Suara.com - Ambil cermin dan lihat kondisi rongga mulut Anda. Perhatikan gusi Anda apakah berwarna merah muda dan normal? Jika ya maka kondisi gusi Anda bisa dikatakan sehat. Namun jika yang Anda lihat adalah gusi berwarna gelap dengan pembengkakan di beberapa area, maka ini tandanya Anda menderita penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis.
Kondisi ini tak boleh disepelekan karena bisa menempatkan Anda pada risiko berbagai penyakit serius. Tak percaya? Berikut ulasannya seperti dilansir Prevention.
1. Penyakit Alzheimer
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam journal PLOS ONE menunjukkan bahwa periodontitis (penyakit gusi) berhubungan dengan peningkatan keparahan penyakit demensia dan menurunkan kemampuan kognitif seseorang. Bahkan studi menggarisbawahi, mereka yang mengidap masalah periodontitis mengalami penurunan kognitif enam kali lebih cepat daripada mereka yang tidak.
Peneliti studi percaya bahwa bakteri periodontal yang terkait erat dengan peradangan gusi dapat mempercepat perkembangan demensia. Meskipun studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan hubungan langsung antara periodontitis dan penurunan kognitif, peneliti percaya bahwa pengobatan penyakit gusi juga bisa bertindak sebagai pengobatan untuk gejala penyakit Alzheimer.
2. Stroke
Orang-orang yang mengalami perdarahan intraserebral atau jenis lain dari stroke di dalam jaringan otak, lebih mungkin untuk memiliki bakteri dalam air liur mereka yang disebut cnm-positive S. mutans.
Peneliti percaya, selain menyebabkan kesehatan mulut terganggu seperti timbulnya penyakit gusi atau gigi berlubang, bakteri ini juga dapat mengikat pembuluh darah sehingga menghalangi laju aliran darah ke otak sehingga memicu stroke.
3. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan University of Florida menunjukkan bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit gusi juga dapat mempromosikan penyakit jantung. Penelitian, yang melibatkan tikus, menunjukkan bahwa setelah bakteri mulut yang menyebabkan penyakit gusi masuk ke dalam aliran darah tikus, faktor risiko untuk dirinya mengidap penyakit jantung seperti kadar kolesterol dan peradangan juga meningkat.
4. Radang sendi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Pathogens menunjukkan bahwa bakteri yang bertanggung jawab untuk penyakit periodontal yakni Porphyromonas gingivalis, juga dapat meningkatkan risiko radang sendi dan kehancuran tulang rawan . Para peneliti dari University of Louisville percaya bahwa radang gusi menghasilkan enzim tertentu yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Berita Terkait
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?