Suara.com - Kebahagiaan di dalam keluarga bukan cuma bisa dirasakan orangtua, melainkan anak. Jika anak sudah bahagia, banyak hal yang bisa diambil manfaatnya.
Psikolog Rini Hildayani mengatakan kebahagiaan berhubungan dengan kesehatan fisik dan tingkah laku. Lebih dalam lagi, kebahagiaan juga berhubungan dengan motivasi di dalam diri anak.
"Ketika anak bahagia, ini berarti orang tua sudah memberi pengasuhan yang baik pada anak. Kalau orang tuanya menyenangkan, anak senang dekat dengan orang tua. Jadi saat dia mau lakuin sesuatu dia nggak kepaksa karena motivasinya berasal dalam diri sendiri," katanya dalam acara 'Lactogrow Happy Date' di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Lebih lanjut kata Rini, anak yang bahagia juga akan merasa yakin atas kemampuan dirinya. Sehingga, anak tumbuh menjadi pribadi yang berani dan tak ragu melakukan sesuatu.
Tak kalah penting, kebahagiaan, menurut Rini juga terkait dengan optimisme dan perilaku tolong menolong yang tinggi. Jadi, anak yang bahagia lebih tangguh saat berhadapan dengan sesuatu yang berat dalam hidupnya. Dan, jika gagal, dia mampu bangkit kembali dengan cepat.
"Anak yang bahagia juga memiliki hubungan sosial yang baik. Dia akan meniru interaksi dan komunikasi yang terjadi antara dia dan orang tuanya ke lingkungan yang lebih luas. Dalam pekerjaan, ia bisa lebih baik dan fokus dalam mengerjakan tanggung jawabnya," ujarnya.
Kebahagiaan juga berhubungan dengan perkembangan dan kekuatan karakter. Semakin bahagia anak, semakin rendah dia melakukan sifat kekerasan. Anak yang bahagia tingkat depresinya yang rendah.
"Jadi, rajinlah menstimulasi anak dengan baik dan terapkan pola asuh yang benar. Sering ajak anak bermain dan menghabiskan waktu bersama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat