Suara.com - Memiliki tinggi badan di bawah rata-rata memang bisa menurunkan rasa percaya diri. Sebagian besar dari mereka menganggap bahwa faktor keturunan yang paling bertanggung jawab membuat tubuh menjadi pendek.
Padahal menurut pakar laktasi, dr Fala Adinda, hanya 10 persen saja orang berpostur pendek yang disebabkan adanya faktor keturunan. Sisanya, kata dia, lebih dipengaruhi kurangnya asupan gizi yang diterima janin selama berada di kandungan.
"Anggapan bahwa tubuh pendek itu keturunan salah besar. Kalau anak diberi gizi yang baik selama ia berada dalam kandungan lalu diintervensi dengan ASI eksklusif selama enam bulan lamanya maka gizi bisa baik dan terhindar dari risiko stunting atau tubuh pendek," ujarnya pada temu media 'World Breastfeeding Week 2016' di @America, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Ditambahkan Iing Mursalin selaku Project Specialist Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat Millennium Challenge Account-Indonesia, bayi disebut stunting jika lahir dengan panjang kurang dari 46 cm. Dan ternyata jumlah anak lahir stunting di Indonesia mencapai 9 juta jiwa.
"Jadi 1 dari 3 anak di Indonesia memiliki tinggi di bawah rata-rata. Yang diakibatkan karena kurang gizi kronis saat hamil dan didukung kurangnya intervensi gizi yang baik hingga usia dua tahun," imbuhnya.
Anak lahir pendek, kata Iing, cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Anak menjadi rentan terkena penyakit dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
"Selain itu anak lahir pendek juga rentan mengidap obesitas yang menjadi gerbang dari berbagai penyakit," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Pemain Sayap Aston Villa Keturunan Jawa Sering Dikutuk Lawan Liverpool, Kenapa Dia Selalu...
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya