Suara.com - Apakah Anda akhir-akhir ini mudah emosi dalam menghadapi sesuatu yang tak sesuai ekspektasi Anda? Setelah diukur, tekanan darah Anda memang sedang meningkat.
Nah, jika mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya ambil jatah cuti Anda untuk berlibur. Sebuah penelitian mengungkap hubungan antara tingkat stres dan tekanan darah yang tinggi akibat tubuh kurang rileks.
Untuk membuat tubuh rileks, pergi berlibur untuk bersenang-senang merupakan cara yang paling tepat. Peneliti mengatakan, berlibur dapat membantu meremajakan tubuh dan menormalkan tingkat tekanan darah dan stres.
Manfaat ini menurut peneliti Christine Webber dilnasir Medical Daily, dapat dirasakan dua minggu setelah liburan dan bertahan selama berbulan-bulan lamanya. Sayangnya tak semua pekerja menyadari manfaat penting dibalik jatah cuti yang menjadi haknya.
Menurut peneliti, cuti adalah cara perusahaan memberikan kesempatan bagi pekerjanya untuk mengobati stres yang didapatnya setiap hari. Penelitian ini pun membandingkan bagaimana kesehatan pekerja yang rutin berllibur dan mereka yang memilih untuk terus bekerja.
"Tekanan darah karyawan yang rutin berlibur turun hingga 16 persen, sedangkan karyawan yang memutuskan terus bekerja mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 2 persen, yang mempengaruhi hubungan mereka dengan orang lain," ujar Webber.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kualitas tidur karyawan setelah berlibur meningkat sebesar 17 persen sedangkan kualitas tidur orang-orang yang terus bekerja menurun sebesar 14 persen.
Peneliti juga menguji kadar glukosa karyawan dan menemukan bahwa pergi berlibur memicu penurunan kadar glukosa, sehingga risiko diabetes dan obesitas karyawan yang rutin berlibur, lebih rendah.
"Liburan membuat orang terhindar dari stres dan kelelahan. Hal ini mendorong tubuh memproduksi hormon bahagia yakni oksitosin. Kekebalan tubuh meningkat dan hal ini bertahan selama berbulan-bulan lamanya setelah liburan," ujar Webber.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak