Suara.com - Anda sering melewatkan sarapan, atau menghindari makan malam karena takut gemuk? Jika iya, maka Anda harus mewaspadai risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Heart Association (AHA) menemukan bahwa risiko penyakit jantung, stroke dan pembuluh darah, bisa dicegah hanya dengan makan tepat waktu.
AHA juga melaporkan bahwa sarapan dapat menurunkan risiko penyakit stroke, serangan jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga diabetes. Sayangnya, kebiasaan sarapan masih dianggap remeh oleh sebagian orang, dengan alasan tak memiliki waktu menyiapkannya di pagi hari.
"Berdasarkan temuan, kami sarankan agar masyarakat lebih peduli untuk membiasakan diri makan tepat waktu, dan tidak melewatkan jam makan sarapan. Karena hal ini bisa berdampak pada kesehatannya secara keseluruhan," ujar peneliti Pierre St-Onge.
St-Onge juga mengingatkan agar seseorang tidak melakukan program diet yang menganjurkan untuk menghindari makan malam. Menurutnya, diet seperti itu tidak sehat, serta justru memicu penumpukan penyakit di masa mendatang.
"Penurunan berat badan yang tak sehat dapat memicu beragam penyakit bertahun-tahun kemudian. Pilihlah jenis diet yang sehat dan tidak menghilangkan jam makan," tambah dia.
Menurutnya, makan tepat waktu memiliki efek langsung pada jam internal tubuh dan mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan. Jadi, biasakan diri untuk makan tepat waktu, mulai dari sekarang. [Medical Daily]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli