Suara.com - Tak sedikit remaja yang melakukan seks bebas saat Valentine. Padahal ada banyak risiko yang bisa menjangkit, ketika seseorang melakukan seks tak aman.
Dokter Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG, dari Siloam Hospital Kebon Jeruk mengatakan seks bebas bisa menjerumuskan seseorang pada risiko tertular infeksi menular seksual (IMS) seperti clamidia, raja singa, dan HPV penyebab kanker serviks pada perempuan atau kanker penis pada laki-laki.
"Kalau seks bebas kan kita nggak tahu pasangan seksual punya 'koleksi' virus apa saja. Jadi risiko tertular infeksi menular seksual cukup tinggi," ujarnya pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Untuk mencegah penularan IMS, Ferdhy menyarankan agar remaja menghindari seks bebas atau menggunakan kondom. Namun penggunaan kondom juga harus dipertimbangkan, karena hanya mencegah 60-70 persen kasus.
"Kalau telat makai, begitu sperma keluar baru pakai ya nggak bisa dicegah. Bisa juga salah penggunaan atau kondom robek, itu efektivitasnya bisa berkurang," tambah dia.
Selain penularan IMS, seks bebas, menurut Ferdhy, juga rentan menyebabkan kehamilan pada remaja perempuan. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental remaja ketika hamil yang tak direncanakan.
"Nggak pakai kondom, atau siklus sedang masa subur itu rentan terjadi kehamilan kalau seks bebas. Kalau hamil, karena belum cukup umur, remaja berisiko tinggi mengalami kematian saat persalinan. Dari segi hormon juga belum siap. Psikis apalagi, belum tahu bagaimana mengasuh anak. Jadi risiko seks bebas memang harus jadi perhatian saat Valentine," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan