Suara.com - Tak semua orang mampu mengontrol emosinya. Ada beberapa orang yang memiliki pembawaan tenang, namun ada pula beberapa orang yang tergolong cepat naik pitam.
Ternyata, menurut dr Arieska Ann Soenarta, SpJP, FIHA, selaku Pakar Hipertensi & Pendiri InaSH, kebiasaan marah-marah ini bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Seperti diketahui, hipertensi merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit, termasuk gangguan jantung dan stroke.
"Jadi ketika marah-marah itu, adrenalin meningkat. Hal ini menyebabkan pembuluh darah mengecil sehingga tekanan darah meningkat, begitu juga dengan kaget. Orang kaget dengar sesuatu itu, tekanan darahnya juga langsung naik," ujar dia pada temu media '11th Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension' di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Sayangnya, tak semua orang menyadari adanya risiko tekanan darah tinggi yang dialaminya. Apalagi, kata dr Ann, hipertensi merupakan pembunuh diam-diam karena tak menunjukkan gejala awal.
"Gejala khusus itu umumnya tidak ada. Paling baru muncul ketika kerusakan organ sudah terjadi. Tahu-tahu stroke, atau tahu-tahu kena serangan jantung," tambah dia.
Untuk itu, dr Anna mengajak agar masyarakat melakukan pengecekan tekanan darah secara berkala. Bagi mereka yang masih berusia dibawah 30 tahun dianjurkan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah minimal setahun sekali.
"Kalau sudah usia 40 tahun ke atas minimal 2 kali setahun lah di cek tekanan darah. Apalagi kalau ada obesitas dan riwayat keluarga hipertensi, harus lebih rajin lagi," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit