Suara.com - Kebanyakan orang setuju bahwa sensitivitas payudara akan memuncak dan kadang terasa nyeri tepat sebelum memasuki periode haid. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi?
"Saya katakan ini adalah fenomena yang sangat alami dan umum dialami oleh perempuan," jelas Dr Channa Jayasena dari Masyarakat untuk Endokrinologi dilansir laman broadly.vice.com.
Ia menjelaskan hal itu terjadi, karena cara hormon perempuan sedang 'dilepaskan'. Sedangkan untuk laki-laki, hormon testosteron dilepaskan sepanjang waktu.
Perempuan, kata Dr. Jayasena, memiliki pola yang diatur secara ketat dan hormon dikeluarkan selama siklus menstruasi. Selama paruh pertama, hormon estrogen yang dilepaskan dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara terutama saluran yang memproduksi susu.
Pada paruh kedua siklus, terjadi pembentukan hormon progesteron. Progesteron sendiri memiliki efek yang berbeda pada payudara. "Kedua hormon ini bekerja pada payudara dengan cara yang berbeda," jelasnya.
"Dan karena mereka mengubah dominasi setiap beberapa minggu, ada perubahan siklus dalam bagaimana payudara akan terasa. Itu bisa menyebabkan nyeri," lanjut Dr. Jayasena.
Kadang ada perempuan yang baru merasakan sakit di payudara meski sebelumya tidak. "Masih begitu banyak dari kita tidak tahu, perempuan bereaksi terhadap hormon dengan cara yang berbeda, dan segala sesuatu dalam hidup-apakah itu berat badan, usia, stres semua psikologis hal ini mempengaruhi hormon dan gejala yang Anda rasakan," jawabnya jujur.
Solusinya? Dr. Jayasena menyarankan untuk menggunakan ukuran bra yang pas dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dalam kasus yang lebih ekstrim, mungkin akan diperlukan untuk mengonsumsi pil kontrasepsi untuk mengatur hormon. "Hal ini dapat membantu dalam jangka pendek sampai hal-hal menetap," katanya.
Jika puting berubah warna atau ada cairan kental, segera hubungi dokter untuk mencari tahu penyebab lebih pasti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara