Suara.com - Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa orang yang kerap mengonsumsi makanan bebas gluten seperti singkong, jagung, kedelai secara teratur memiliki risiko terhadap penyakit diabetes tipe 2.
Gluten sendiri adalah protein yang ditemukan dalam gandum, rye dan barley (hordeum vulgare L) yang membuat roti atau adonan menjadi elastis saat dipanggang dan tekstur yang kenyal ketika siap disantap.
Di lansir dari Zeenews, Sabtu (11/3/2017), Geng Zong seorang mahasiswa yang melakukan riset di Universitas Harvard di Massachusetts, AS, mengatakan, "Makanan bebas Gluten memiliki serat yang kurang dan sedikit nutrisi, membuat mereka kurang bergizi dan mereka juga cenderung lebih mahal."
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang setiap hari mengkonsumsi 12 gram makanan kaya gluten memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Individu dengan konsumsi 20 persen konsumsi gluten memiliki 13 persen risiko lebih rendah menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang konsumsi gluten harian terendah (sekitar kurang dari empat gram).
Sebagian kecil orang tidak bisa mentolerir atau alergi gluten karena penyakit celiac atau sensitivitas gluten."Orang tanpa penyakit celiac mungkin harus mempertimbangkan kembali membatasi asupan gluten mereka untuk pencegahan penyakit kronis, terutama untuk diabetes", kata Zong.
Orang yang kurang mengonsumsi gluten juga cenderung makan lebih sedikit serat yang menjadi faktor pengembangan diabetes tipe 2.
Hasil penelitian ini dipresentasikan pada American Heart Association's Epidemiology and Prevention/Lifestyle and Cardiometabolic Health 2017 Scientific Sessions di Arizona.
Baca Juga: Penyakit Diabetes Tak Bisa Hentikan Karir Pemain Madrid Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental