Suara.com - Dua orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit di San Francisco, setelah membeli dan meminum teh dari seorang herbalis yang sama di kawasan Pecinan kota San Francisco, AS.
Departemen kesehatan umum kota mengatakan, daun teh yang dibeli keduanya di Sun Wing Wo Trading Company mengandung racun aconite.
Para pejabat kesehatan mengatakan, seorang lelaki berusia 50-an dan seorang perempuan berusia 30-an harus dilarikan ke rumah sakit dan mengalami kritis, satu jam setelah mengonsumsi teh herbal yang mereka beli.
Insiden pertama terjadi pada Februari lalu dan yang kedua pada awal Maret 2017 ini. Namun, keduanya masih berada di rumah sakit. Kedua korban tiba-tiba menjadi lemah setelah minum teh tersebut dan membuat irama jantung menjadi abnormal, hingga memerlukan resusitasi dan perawatan intensif.
Aconite, dikenal sebagai monkshood, bunga helm atau wolfsbane yang kerap digunakan dalam obat-obatan herbal Asia. Meski memiliki manfaat, aconite harus diolah dengan benar agar aman digunakan.
Para pejabat kesehatan sedang bekerja untuk menemukan sumber asli dari daun teh. Mereka telah memperingatkan orang untuk tidak minum teh dari Sun Wing Wo.
"Siapapun yang telah membeli teh dari lokasi ini tidak harus mengkonsumsi dan harus membuangnya segera," kata Tomás Aragón, petugas kesehatan untuk kota dan kabupaten dari San Francisco.
"Keracunan Aconite dapat menyerang jantung dan bisa mematikan," tulis Tomás dalam akun Twitternya. [The Guardian]
Baca Juga: Google Punya Cara Buat Anda 'Ciptakan' Ponsel Android 'Sendiri'
Tag
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?