Suara.com - Meski tertutup dan tak terlihat orang lain, para wanita tak bisa sembarangan memakai celana dalam. Pasalnya, celana dalam merupakan pakaian yang terhubung langsung dengan organ intim.
Sayangnya masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat memakai celana dalam, berikut di antaranya seperti dilansir laman Medical Daily.
1. Tidak mengganti celana dalam saat berkeringat
Jamur dan bakteri paling senang hidup di daerah lembab. Begitu pula saat bagian bokong Anda berkeringat, maka jamur dan bakteri siap untuk menginfeksi organ intim Anda. Itu sebabnya seusai berolahraga atau berdiam di daerah yang panas, celana dalam Anda akan lembab dan harus segera diganti. Faktanya banyak orang tidak melakukan hal ini.
2. Memilih jenis bahan yang salah
Ketika memilih celana dalam, pastikan Anda tidak tergiur membeli bahan renda atau bahan lainnya yang tidak menyerap keringat secara baik. Selain memicu iritasi, hal ini dapat mengundang bakteri dan jamur untuk berada di celana dalam Anda. Pastikan Anda memilih bahan katun yang dapat menyerap keringat secara baik dan nyaman.
3. Menggunakan celana terlalu ketat
Selain menekan bagian organ intim, menggunakan celana dalam terlalu ketat juga dapat memicu infeksi jamur. Pilihlah celana dalam yang sesuai dengan ukuran bokong Anda.
4. Menggunakan celana dalam model thong
Baca Juga: Sandiaga Beberkan Hasil Pemeriksaan di Polsek Tanah Abang
Celana dalam hadir dalam berbagai model. Thong merupakan model celana dalam yang menyerupai bikini, namun berbentuk seperti tali di bagian belakang. Pertimbangkan lagi kalau Anda tertarik menggunakan model celana dalam ini. Sebabnya, tali di bagian bokong bisa mentransfer bakteri E-Coli dari pantat ke bagian intim. Hal ini dapat memicu infeksi bakteri pada organ intim Anda. Celana dalam model brief atau boxer dianggap paling aman dan melindungi vagina dengan benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan