Suara.com - Seorang ibu muda dari Inggris, Emma Dutton berusaha mempertahankan bayinya yang telah meninggal di dalam rahimnya, agar kembaran si bayi tetap hidup. Kondisi ini dilakukannya selama tiga bulan, yang mana menurut dokter hal ini bisa mengancam kesehatan Emma secara keseluruhan.
Pada usia 20 minggu, dokter mengatakan bahwa salah satu anak dalam rahimnya meninggal, akibat suatu penyakit. Untuk memberi kesempatan hidup pada kembarannya, Emma memutuskan mempertahankan bayi yang telah meninggal itu dalam kandungannya.
Sekitar 15 minggu kemudian, Emma dan suaminya, Mark Prince akhirnya menyambut Oliver dan kembarannya, yang lahir melalui operasi sesar. Emma menamai bayi yang meninggal itu, Elia.
“Berita tentang kematian salah seorang bayiku sangat menyedihkan. Ketika itu, saya merasa yakin bahwa saya akan kehilangan yang satu lagi,” katanya kepada Mirror Online, seperti dilansir The Sun.
Elia tetap ada bersama dalam kandungan hingga lahir. Emma mengaku amat bahagia, karena diberi kesempatan untuk melahirkannya bersama dengan Oliver.
Oliver dan Elia menderita twin to twin transfusion syndrome (TTTS), suatu kondisi dimana satu bayi menerima aliran darah dari plasenta bayi yang lain. Jika terjadi gangguan, hal ini bisa berakibat fatal bagi keduanya.
Kini usia Oliver sekitar 10 bulan. Emma dan suaminya telah mendirikan sebuah yayasan untuk membantu keluarga yang menderita TTTS.
Keduanya melakukan penggalangan dana secara aktif melalui JustGiving fundraising page. (Nessy Febrinastri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke