Suara.com - Kontrasepsi yang beredar di pasaran terdiri dari berbagai jenis. Namun berdasarkan studi, perempuan di Indonesia ternyata lebih banyak yang memilih kontrasepsi jenis suntik dibandingkan kontrasepsi lainnya.
"Sekitar 35 persen perempuan di Indonesia memilih kontrasepsi suntik. Padahal kontrasepsi jangka panjang seperti implan dan IUD lebih disarankan," ujar Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi FKUI, Prof Dr dr Biran Affandi, SpOG(K), di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Ia menambahkan, jenis kontrasepsi suntik lebih banyak dipilih perempuan karena bentuknya yang sederhana dan memiliki potensi rendah untuk lupa digunakan, tak seperti pil.
"Kalau pil, orang bisa lupa minumnya. Kalau lupa ya gagal dong kontrasepsinya. Sedangkan kalau IUD atau implan, perempuan masih takut efek sampingnya. Jadi yang paling sering dipilih yang suntik," tambah dia.
Menurut dr Brian, kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan lebih efektif menunda kehamilan selama 5-10 tahun. Sehingga, pasangan tidak perlu khawatir akan mengalami kehamilan saat menggunakan kontrasepsi ini.
"Tapi ya itu tadi, kaum hawa masih terjebak dengan mitos seputar IUD dari cara pasang hingga efek samping. Padahal, tentunya semua kontrasepsi yang beredar resmi di pasaran sudah teruji klinis dan terbukti dapat menunda kehamilan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial