Suara.com - Mata adalah jendela dunia. Ungkapan itu tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Namun tahukah Anda bahwa mata juga bisa menjadi indikator untuk melihat kondisi kesehatan kita?
Ya, baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa warna mata bisa dijadikan patokan untuk melihat risiko penyakit seseorang. Berikut beberapa warna mata dan risikonya terhadap suatu penyakit, seperti dilansir laman Independent.
1. Warna Mata terang
Pemilik mata berwarna abu-abu, hijau dan biru misalnya, lebih peka terhadap cahaya yang mengindikasikan peningkatan risiko kanker mata.
Alasannya, peneliti utama, dr Williams, menemukan, mata dengan warna terang tersebut memiliki pigmen yang jauh lebih sedikit dalam melindungi mereka dari paparan sinar ultraviolet. Sehingga risiko mengidap kanker mata menjadi lebih tinggi.
Sebagai solusi Williams menyarankan pemilik mata berwarna terang untuk rajin mengenakan kacamata hitam agar terhindar dari paparan sinar ultraviolet.
2. Warna mata gelap
Orang yang memiliki mata berwarna gelap seperti cokelat dan hitam ternyata memiliki risiko lebih besar terkena katarak. Sebuah studi pada 2000 yang dipublikasikan dalam American Journal of Ophtalmology menemukan bahwa orang bermata gelap memiliki 1,5 hingga 2,5 risiko lebih tinggi terkena katarak.
Selain itu, pemilik mata berwarna gelap, juga berisiko memiliki kecanduan terhadap alkohol. Studi yang dilakukan pada tahun 2001, menunjukkan bahwa, pemiliki mata berwarna gelap, lebih sensitif terhadap akohol, yang membuat konsumsinya lebih tinggi dari yang berwarna mata terang.
Konsumsi berlebihan alkohol, kemudian dapat meningkatkan risiko penyakit seperti gangguan jantung, obesitas, dan kerusakan otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!