Suara.com - Mulai 20 Agustus 2015, jemaah asal Indonesia siap diberangkatkan menuju tanah suci, Mekkah untuk melakukan ibadah haji. Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek memperingatkan jemaah untuk mewaspadai risiko penyakit yang mungkin muncul saat pelaksanaan ibadah haji.
Suhu udara di kota Mekkah yang bisa mencapai 50 derajat celcius membuat jamaah berisiko mengalami dehidrasi, heat stroke, hingga mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.
"Cuaca panas bisa membuat jamaah haji terkena dehidrasi hingga kemungkinan heat stroke. Sebaiknya perbanyak minum air putih, apalagi yang usianya sudah tua, barangkali harus betul-betul menjaga fisik dan kesehatannya dengan banyak istirahat," kata Menkes Nila pada temu media di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Selain cuaca yang tinggi, ia juga mengingatkan para jemaah haji agar mewaspadai virus korona sebagai penyebab MERS-CoV.
"Kita tahu MERS CoV dari timur tengah, jemaah haji ini harus menjaga, jangan membawa MERS CoV ke Indonesia. Kita bisa ambil pelajaran dari Korea Selatan, hanya karena satu kasus tapi menjadi wabah yang sangat luar biasa," imbuh Menkes.
Ia juga mengimbau jemaah calon haji agar menerapkan perilaku hidup bersih termasuk kebiasaan mencuci tangan. Upaya ini, kata dia, juga perlu digalakkan terutama sejak pelaksanaan manasik haji.
"Saya ingin sekali, manasik jangan hanya diajarkan proses melaksanakan ibadah haji tetapi juga kebersihan. Sebaiknya gunakan masker terutama ketika kita batuk saat berada di kerumunan orang banyak dan cuci tangan setelah melakukan sesuatu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar