Suara.com - Apakah Anda mengalami pandangan berkabut saat melihat suatu objek? Atau Anda kerap membutuhkan pencahayaan terang untuk dapat membaca? Atau, Anda sudah mengalami perubahan lensa mata menjadi buram seperti kaca susu?
Jika mengalami hal tersebut, mungkin Anda harus berhati-hati. Pasalnya, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan bahwa salah satu tanda katarak adalah penglihatan yang berkabut sehingga menganggu pandangan.
"Jadi, lensa mata ini dulunya jernih sekali tapi seiring usia akan keruh, karena gangguan metabolisme. Seperti kamera, kalau lensanya keruh tentu hasil foto juga jelek. Mata kita juga begitu, pandangan jadi berkabut," katanya pada temu media dalam rangka 'Hari Penglihatan Sedunia' di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Katarak, lanjut Menkes Nila, merupakan salah satu kelainan pada mata yang dapat memicu kebutaan. Untuk mencegah risiko kebutaan, seseorang yang mengalami katarak harus menjalani operasi penggantian lensa mata.
"Seiring dengan perkembangan teknologi, memungkinkan adanya penggantian lensa mata untuk mengatasi katarak," imbuhnya.
Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus kebutaan di Indonesia mencapai 1.4 persen dari populasi total. Sebanyak 52.4 persen di antaranya dipicu oleh penyakit katarak.
Menkes Nila berharap pada 2020 mendatang, angka kebutaan bisa menurun hingga 25 persen. "Masalah kebutaan di Indonesia jumlahnya tinggi sekali, sudah di atas 1 persen. Komite Mata Nasional yang diketuai Andi F. Noya, akan menjangkau masyarakat dari keluarga prasejahtera di daerah terpencil untuk mendapatkan operasi katarak. Diharapkan target vision 2020 tercapai," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining