Suara.com - Menurut American Dental Association, metode pemutihan gigi menggunakan arang belum teruji secara klinis. Bahkan, metode ini dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi yang memicu gigi berlubang.
Di Amerika, tren pemutihan gigi menggunakan arang tengah menjadi tren. Arang yang sudah berbentuk suplemen digunakan dengan cara menyikatnya di permukaan gigi.
Namun, dokter gigi Susan Maples, anggota American Dental Association, menjelaskan efek penggunaan arang pada gigi sama dengan efek pewarna rambut yang justru dapat menimbulkan kerusakan pada rambut.
"Produk arang yang tidak teruji klinis dapat menyebabkan erosi gigi sehingga gigi lebih cepat berlubang," imbuh dia.
Lebih lanjut, Maples menuturkan, kehilangan enamel gigi karena penggunaan arang dapat membuat gigi jadi lebih gelap. Untuk mengembalikan warna asli gigi seperti semula hanya bisa dilakukan dengan tindakan restorasi.
Untuk menghindari risiko ini, Maples merekomendasikan pasien yang tertarik memutihkan gigi dengan metode yang telah teruji coba seperti bleaching.
"Ketakutan saya adalah orang akan beramai-ramai melakukan metode yang murah ini, lalu seiring berjalannya waktu akan muncul keluhan erosi gigi dari banyak pasien," pungkas dia, seperti dilansir dari Foxnews.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia