Suara.com - Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat terkait penyakit ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pasien diabetes datang dalam stadium lanjut.
Dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD–KEMD, dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, mengatakan, hanya 32 persen diabetesi yang memiliki kadar HbA1C di bawah 7 atau tergolong normal. Sisanya, tidak terpantau dengan baik.
"Diabetes itu komplikasinya bisa ke mana-mana, bisa ke penyakit jantung, paru-paru, dan ginjal. Jadi kita harus terus edukasi masyarakat agar memahami bahaya dari penyakit diabetes ini," ujar dia pada temu media peluncuran aplikasi CekGulaKu di Jakarta, Senin (29/5/2017).
Namun, masyarakat kini tak perlu kesulitan mencari informasi kredibel mengenai diabetes. Melalui aplikasi CekGulaKu yang merupakan program kemitraan antara Kementerian Kesehatan dan PT Boehringer Ingelheim Indonesia, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai diabetes dan rekomendasi gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini.
Aplikasi ini, kata dr Mary Josephine, Medical Director PT Boehringer Ingelheim Indonesia, dilengkapi dengan empat fitur utama, yakni Tes Risiko, Artikel informasi dari para ahli, Rekomendasi Menu Makanan dan Aktivitas Fisik. Ada pula fitur lain seperti pencatat kadar gula darah, pengingat jam makan, dan pemesanan obat secara online.
"Informasi yang terdapat dalam aplikasi ini sifatnya untuk mengedukasi, dan tidak dimaksudkan untuk mengganti konsultasi dengan dokter. Kami berharap dengan aplikasi ini kesadaran masyarakat akan penyakit DM bisa semakin meningkat," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis