Suara.com - Diabetes adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Pada umumnya makanan yang kita konsumsi akan dipecah menjadi glukosa atau gula oleh tubuh dan digunakan sebagai sumber energi oleh sel. Untuk mengangkut glukosa tersebut, sel tubuh kita memerlukan insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.
Pada orang yang mengidap diabetes tipe 2, maka insulin yang dihasilkan tubuh tidak mencukupi. Itu sebabnya pengobatan bagi penyandang diabetes tipe dua bisa berupa obat oral maupun insulin.
"Pedoman ahli endokrin, jika tes HbA1C capai 7.5 persen maka bisa diberi terapi tunggal yakni obat-obatan. Tapi apabila tiga bulan belum berhasil, maka pengobatan bisa dikombinasikan dengan terapi kombinasi dengan obat insulin basal," ujar Medical Manager PT Kalbe Farma, dr Pande Made Satrya DP pada media workshop Peringatan Hari Diabetes, Senin (17/4/2017).
Pentingnya insulin bagi penderita diabetes melitus, mendorong PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meluncurkan produk insulin basal analog biosimilar pertama di Indonesia.
Disampaikan Product Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Fauzi Imam Sambodo, insulin basal ini memiliki durasi kerja hingga 24 jam. Sehingga tidak hanya dapat mengontrol kadar glukosa darah basal di malam hari, namun juga diharapkan dapat mengontrol kadar glukosa darah sepanjang hari.
"Peluncuran insulin biosimiliar ini memang fokus kita untuk JKN. Nilai harga jualnya bahkan lebih murah 32 persen dibandingkan insulin biasa sehingga bisa lebih banyak menghemat belanja obat JKN untuk insulin. Sejak 8 April 2017 lalu insulin ini sudah ada di E-katalog dan bisa diberikan ke pasien," tambah dr Fauzi.
Ia menambahkan, penggunaan insulin tak hanya dapat mengontrol kadar gula darah tapi juga mencegah komplikasi pada organ tubuh lainnya yang dapat berujung pada kematian.
"Yang kita cegah agar progres penyakit tidak cepat sehingga dapat menurunkan komplikasi pada penderita diabetes," pungkas dia.
Baca Juga: Alamak! Baru Delapan Bulan, Bobot Bayi Ini 17 Kilogram
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional