Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berpendapat, maraknya model pengganti rokok seperti rokok elektrik (vaping), dan flakkar yang baru-baru ini muncul, semuanya memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Menurutnya, kalau model pengganti rokok tersebut banyak mudharatnya, maka Muhammadiyah akan menolak.
“Semua model pengganti rokok apapun jenisnya yang berdampak buruk pada kesehatan, Muhammadiyah menyatakan haram,” tegas Dahnil dalam konferensi pers Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Koalisi dalam Peringatan Hari Tanpa Tembakau se-dunia di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Ditegaskan Dahnil, segala upaya yang mendorong candu-candu baru, yang jelas semua model candu ini dalam konteks ajaran Islam karena mudharatnya lebih besar, tentu haram dan sangat berbahaya buat masa depan.
Dahnil pun mempertanyakan kesigapan aparat kemanan yang tidak bereaksi cepat beredarnya model candu tersebut. Disinilah, kata Dahnil, ada masalah keamanan di aparatur keamanan kita. Ada impor komoditi ilegal dari luar negeri yang massif masuk ke Indonesia. Dia pun berharap kerja-kerja aparat keamanan terhadap beredarnya model-model candu illegal itu harus komprehensif kerjanya.
“Oleh sebab itu, Muhammadiyah memandang disinilah pentingnya hadirnya Negara terutama menegakkan hukum terutama terkait model-model candu baru ini,” tukas dia.
Diketahui, Kementerian Kesehatan tak menganjurkan penggunaan rokok elektrik sebagai pengganti rokok tembakau. Menghisap rokok elektrik atau yang populer disebut 'vaping' juga dinilai dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, cairan rokok elektrik yang dijual di pasaran saat ini tidak mendapatkan pemeriksaan dan persetujuan dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).
Baca Juga: Produk Rokok Dikhawatirkan Ancam Bonus Demografi Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis