Suara.com - Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi menilai guru harus jadi teladan bagi murid-muridnya. Salah satu caranya tidak merokok khususnya di lingkungan sekolah.
"Guru-guru harus jadi teladan untuk tidak merokok, kami selalu berkeinginan agar gurunya dulu tidak merokok sehingga anak-anak murid tidak ikutan merokok," kata Unifah dalam acara Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2017 yang diselenggarakan Komnas Pengendalian Tembakau di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Unifah tidak menampik bahwa sebagian guru yang perokok sudah terbiasa merokok. Namun dia mengatakan PGRI terus mengedukasi agar guru-guru berhenti merokok dan menjadi teladan.
"Yang lebih strategis regulasi yang ketat, kuat agar rokok tidak masuk wilayah sekolah dan regulasi di masyarakat," kata Unifah.
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wowon Widaryat mengatakan pemerintah telah mengatur tentang larangan kawasan tanpa rokok di sekolah sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 64 tahun 2015.
"Mencegah generasi penerus bangsa tidak terjerumus, maka pihak sekolah harus melakukan upaya tidak memperjualbelikan rokok di lingkungan sekolah, ciptakan area bebas merokok, berikan peringatan kepada siswa yang membawa rokok, membuat aturan tentang kawasan tanpa rokok," kata Wowon.
Dia menekankan Permendikbud nomor 64 tahun 2015 mengatur tentang kewajiban kepala sekolah untuk menegur dan memberikan sanksi terhadap guru atau tenaga pendidik yang merokok di lingkungan sekolah.
"Kuncinya ada di satuan pendidikan, kepala sekolah, guru, lingkungan sekolah, dan orang tua siswa tentunya harus ikut berperan," kata Wowon.
Dalam acara tersebut PGRI juga melakukan deklarasi "Komitmen Guru Indonesia Untuk Pengendalian Tembakau" yang berisi tentang komitmen guru tidak merokok di lingkungan sekolah dan bebas dari intervensi industri rokok sekalipun dalam bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. (Antara)
Baca Juga: Awas, Kanker Paru 'Incar' Perokok Pasif!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka