Suara.com - Selama ini kita beranggapan bahwa perokok aktif atau orang yang merokok lebih berisiko mengidap berbagai penyakit akibat pembakaran rokok. Namun menurut dr Feni Fitriani Taufik, Sp.P dari RS Persahabatan, mereka yang hanya terpapar asap rokok, tapi bukan perokok juga berisiko menderita penyakit mematikan.
"Dari segi bahaya, risiko penyakit antara perokok aktif dan pasif sama sehingga tidak ada level aman buat seorang perokok. Jadi mau menghisap satu batang atau satu bungkus rokok atau cuma kena paparan asapnya saja itu risiko bahayanya tetap sama," ujar dia dalam diskusi publik di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Apalagi, tambah Feni, kini ada istilah third hand smoke atau kondisi dimana paparan asap yang menempel di sofa, baju perokok, tirai bahkan jok kursi mobil dapat menyebabkan berbagai penyakit. Itu sebabnya kata dia, orang yang tidak merokok atau juga disebut perokok pasif menjadi korban dari kebiasaan yang dilakukan perokok aktif.
"Misalnya kita nggak merokok di dekat orang lain tapi asap rokok menempel di baju lalu kita mencium bayi kita, istri kita itu sudah membuat mereka mendapat efek buruk dari rokok. Kalau mau bersih ya mandi dulu baru bisa mendekati orang lain lalu ganti baju. Tapi pilihan terbaik memanh stop merokok," jelas Feni.
Risiko penyakit yang mengintai para perokok pasif bisa dialami bayi hingga orang dewasa. Ia menjelaskan, pada bayi risiko bisa berupa infeksi saluran napas, mencetuskan asma hingga menimbulkan kematian mendadak. Sedangkan pada ibu hamil paparan asap rokok bisa berisiko keguguran, bayi lahir prematur atau bayi bertubuh pendek.
"Kalau dewasa risiko terkena stroke, kanker paru, atau infeksi saluran napas bisa meningkat hingga 30-35 persen. Jadi ya kalau mau aman merokok sendiri di ruang tertutup yang jauh dari keramaian sehingga bahaya ditanggung sendiri," pungkas Feni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif