Suara.com - Setelah mengalami demam, menggigil, dan keringat dingin yang intens selama lima hari, seorang lelaki berusia 23 tahun asal Belgia akhirnya dirawat di UGD sebuah rumah sakit.
Kepada tim medis yang bertugas, ia juga mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa di punggung bawah dan panggulnya, begitu pula di penis dan juga testisnya yang membuatnya impotensi (disfungsi ereksi). Terlebih lagi, berat badannya turun, kencing terasa sakit, dan dia juga sedang mengalami disfungsi ereksi.
Ketika dokter memeriksanya, mereka melihat kelenjar getah bening lelaki tersebut bengkak di bawah ketiak kirinya. Tes darah menunjukkan peningkatan protein C-reaktif, hasil USG perut menunjukkan limpa yang membesar, dan pemindaian PET-CT menunjukkan nodus limfa yang juga membesar di perutnya.
Dokter menduga pasien tersebut menderita kanker limfoma stadium akhir dengan beberapa keluhan tersebut. Namun hasil biopsi dan pemeriksaan sumsum tulang menunjukkan bahwa pasien tersebut negatif kanker.
Kemudian, dokter menguji sumsum tulang dan kelenjar getah bening untuk melihat ada tidaknya Bartonella henselae, sejenis bakteri yang biasa dimiliki kucing.
Hasilnya positif, laki-laki tersebut mengaku baru saja dicakar kucing dan meninggalkan goresan di kulit tangannya. Dokter lalu memberikan antibiotik untuk dikonsumsi dua kali sehari selama tiga minggu.
Selesai masa pengobatan, laki-laki tersebut sembuh dari gejala yang dikeluhkan sebelumnya, sembuh pula dari disfungsi ereksi.
Ya, kucing seperti dilansir Menshealth, sering terinfeksi dengan Bartonella henselae melalui gigitan kutu, dan menularkannya ke manusia. Beberapa orang tidak sakit sama sekali, tapi jika kekebalan tubuh menurun maka biasanya Anda akan mengalami demam ringan dan pembesaran kelenjar getah bening.
Lantas, bagaimana cakaran kucing bisa menyebabkan disfungsi ereksi? Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat, termasuk merusak otak Anda.
Jika ini mempengaruhi saraf pudendal yang membawa sinyal dari dan ke alat kelamin, maka hal itu bisa membuat lelaki sulit untuk ereksi.Namun bukan berarti Anda tak boleh memelihara kucing.
Tak semua kucing terinfeksi bakteri Bartonella henselae. Jikalau Anda mendapat cakaran kucing, basuhlah sesegera mungkin dengan sabun dan air. Jika Anda mengalami gejala-seperti demam, kelenjar getah bening bengkak, segera kunjungi dokter.
Pengobatan dengan antibiotik biasanya tidak diperlukan, kecuali jika Anda memiliki gejala yang lebih serius. Sedangkan untuk pencegahannya, lindungi kucing dari kutu dengan rajin membersihkannya setiap hari.
Hindari bermain kasar dengan hewan peliharaan Anda yang membuatnya mencakar tubuh Anda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia