Suara.com - Meskipun Anda bukan penggemar berat jagung, Anda pasti pernah makan jagung. Entah yang dimasak bersama sayur, dibakar, direbus, atau bahkan dalam bentuk popcorn.
Namun, apakah Anda pernah makan rambut jagung? Untuk apa rambut jagung dimakan? Terdengar tidak lazim memang, tapi ternyata rambut jagung memiliki beragam manfaat.
Tidak percaya? Cari tahu manfaat rambut jagung dilansir Hello Sehat.
Manfaat Rambut Jagung
Jika Anda pernah membersihkan jagung, serat seperti rambut yang Anda buang ternyata adalah ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Rambut jagung ini bisa diolah menjadi teh atau dalam bentuk kapsul.
Berikut beberapa manfaat rambut jagung bagi kesehatan Anda:
1. Menurunkan kadar gula bagi pasien diabetes
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan diabetes, masalah ginjal, dan stroke. Tidak mengherankan jika mengatur kadar gula darah sama dengan menjaga kesehatan Anda. Menurut sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di Journal Nutrition and Metabolism pada 2009, rambut jagung bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti membuat ekstrak rambut jagung dengan cara mengeringkan rambut jagung yang diperoleh dari pasar dan kemudian memasukkannya ke dalam air mendidih selama 20 menit. Setelah itu rambut jagung dikeringkan dengan cara dimasukkan ke dalam kulkas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rambut jagung bisa meningkatkan kadar insulin dan membantu memperbaiki sel yang rusak di pankreas, yaitu tempat insulin diproduksi. Anda pasti tidak menyangka jika manfaat rambut jagung bisa menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Namun, jika Anda saat ini sedang dalam masa perawatan dan pengobatan diabetes, bicarakan dulu dengan dokter Anda sebelum menambahkan rambut jagung baik dalam bentuk teh atau suplemen ke dalam menu harian Anda. Pasalnya, kadar gula darah Anda bisa saja turun terlalu rendah.
2. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, kolesterol tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung, dan penyakit ini adalah penyebab kematian nomor satu untuk lelaki dan perempuan pada 2012.
Para peneliti di Universitas Jilin di Tiongkok melakukan sebuah penelitian untuk menguji efek konsumsi rambut jagung pada tikus. Penelitian yang telah dipublikasikan di International Journal of Biological Macromolecules pada 2012 ini menemukan bahwa ada senyawa kimia di dalam rambut jagung yang bisa menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol total, dan trigliserida.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah dan juga merupakan zat yang disimpan di dalam jaringan sebagai hasil dari konversi sebagian besar jenis lemak di dalam tubuh. Senyawa kimia yang ditemukan dalam rambut jagung disebut dengan polisakarida.
3. Membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih
Manfaat rambut jagung selanjutnya adalah sebagai diuretik yang bisa membantu tubuh Anda mengeluarkan cairan berlebih. Diuretik adalah sifat dari sebuah zat pada makanan yang mampu memacu kerja ginjal sehingga meningkatkan keluarnya urine (air kencing).
Menurut National Institutes of Health, diuretik membantu Anda melindungi tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, penyakit jantung dan penyakit ginjal. Dengan membuat Anda buang air kecil lebih banyak, makanan yang bersifat diuretik membantu mencegah penumpukan bakteri di saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi.
Penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Phytomedicine 2005 menyatakan bahwa rambut jagung adalah diuretik yang efektif. Namun, jika Anda sudah kehilangan banyak cairan karena kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter Anda sebelum mengonsumsi rambut jagung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis