Suara.com - Dinas Kesehatan Provinsi Papua membenarkan sebanyak 38 warga di Distrik Samenage, Kabupaten Yahukimo meninggal dunia.
"Dinkes Papua menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kematian warga di Distrik Samanege itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai, di Jayapura, Kamis.
Aloysius mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan terhadap kebenaran adanya kematian 38 warga tersebut.
"Memang benar ada kematian di distrik tersebut sebanyak 38 kasus. Kematian yang terjadi tidak secara mendadak, tetapi merupakan akumulasi kematian sejak Maret 2017," ujarnya lagi.
Dari 38 warga yang meninggal, kata dia, laki-laki sebanyak 22 orang dan perempuan sebanyak 16 orang. Warga yang meninggal pada delapan kampung di Distrik Samenage yakni Kampung Samenage sebanyak 10 orang, Kampung Ison enam orang, Kampung Aspopo tiga orang.
Selanjutnya, Kampung Hugilokon enam orang, Kampung Muke tiga orang, Kampung Haleroma tiga orang, Kampung Notnare lima orang, dan Kampung Hirin dua orang.
"Berdasarkan usia, untuk usia 0-5 tahun tujuh orang, usia 6-16 tahun tiga orang, usia 16-25 tahun enam orang, dan usia 26-60 tahun sebanyak 22 orang," ujarnya pula.
Mantan Direktur RSUD Abepura itu merincikan pula, kematian pada Maret dua kasus kematian, Mei dua kasus kematian, Juni enam kasus kematian, Juli terjadi 12 kasus, dan Agustus terjadi 15 kasus kematian.
"Kami kesulitan mengetahui penyebab kematian itu, tetapi berdasarkan wawancara dengan masyarakat di kampung tersebut, analisis kemungkinan penyebab kematian antara lain Bronchopneumoni dan TBC atau penyakit paru-paru, diare atau penyakit saluran pencernaan, malaria dan HIV/AIDS," ujarnya lagi.
Baca Juga: Gempa 5 SR Guncang Papua Barat
Sebelumnya dikabarkan sebanyak 38 warga di Distrik Semenage, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu Mei-Agustus 2017 karena sakit, dan tidak mendapat pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.
"Mereka yang meninggal itu karena sakit, ada yang batuk-batuk, mencret, sakit kepala, sakit pinggang, menurut saya penyakit ringan yang bisa sembuh setelah diberikan obat, tetapi karena petugas kesehatan tidak ada, tidak ada obat-obatan sehingga penyakit mereka berakhir dengan kematian," kata Pastor John Jonga.
Pastor yang melayani umat di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan di Kabupaten Yahukimo itu mengatakan warga yang meninggal beragam usia dari orang dewasa hingga anak-anak.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua membenarkan sebanyak 38 warga di Distrik Samenage, Kabupaten Yahukimo meninggal dunia.
"Dinkes Papua menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kematian warga di Distrik Samanege itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai, di Jayapura, Kamis.
Aloysius mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan terhadap kebenaran adanya kematian 38 warga tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi