Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Papua Barat mengamankan enam wanita pemandu karaoke, yang memakai seragam sekolah di Manokwari.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat Ajun Komisaris Besar Hary Supriyono mengatakan, polisi sudah memeriksa sembilan saksi termasuk enam wanita pemandu tersebut.
Dia menambahkan, enam wanita pemandu yang diamankan berinisial RS, VT, YS,Yl, ET, dan RM. Diduga perbuatan mereka melecehkan dunia pendidikan.
“Enam wanita tersebut diamankan saat melayani tamu, Selasa (12/9). Mereka berseragam baju SD, SMP, dan SMA. Kami masih menyelidiki kasus ini untuk mendalami pihak yang terlibat,” kata Hary kepada Antara, Rabu (13/9/2017).
Ia mengatakan, Kamis (14/9), akan menggelar perkara ini untuk mengetahui siapa saja yang terlibat, termasuk pasal yang dikenakan kepada mereka.
Hary menjelaskan, penyidik sudah memanggil direktur tempat hiburan, asosiasi pengusaha karaoke. Sejauh ini sudah sembilan saksi dimintai keterangan, termasuk enam wanita tersebut.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah dalam kasus ini ada unsur pidana yang dilanggar pelaku. Untuk sementara polisi masih mengacu pada Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia.
"Enam wanita ini bukan lagi di bawah umur, mereka juga bukan pelajar. Semua memang bekerja di tempat hiburan tersebut," katanya lagi.
Baca Juga: 4 Pesawat Indonesia Bawa 20 Ton Beras dan Makanan ke Rohingya
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?