Suara.com - Kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dan makan permen bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit jantung.
Ya, peneliti dari University of Surrey menemukan bahwa komsumsi makanan dengan kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Science ini mengamati dua kelompok lelaki masing-masing memiliki kadar lemak jantung yang tinggi maupun rendah. Kemudian responden diberi makanan tinggi gula untuk mengetahui pengaruhnya terhadap peningkatan kadar lemak pada jantung.
Diet rendah gula merujuk pada konsumsi 140 kalori gula dalam sehari, sementara diet tinggi gula merujuk pada konsumsi 650 kalori gula sehari. Setelah 12 minggu masa penelitian, peneliti menemukan bahwa lelaki dengan kadar lemak yang rendah sebelum masa penelitian mengalami peningkatan kadar lemak jantung usai diberikan diet tinggi gula.
"Temuan kami memberi bukti baru bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah banyak dapat mengubah metabolisme lemak yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko Anda mengidap penyakit kardiovaskular," kata Bruce Griffin, profesor di University of Surrey dilansir Boldsky.
Metabolisme lemak merupakan proses biokimia dimana lemak diangkut dan dipecah dalam darah untuk digunakan oleh sel-sel tubuh. Mereka yang mengonsumsi makanan dan minuman manis cenderung mengikat lemak sehingga tak dipecah sempurna dan memicu gumpalan pada pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara