Suara.com - Status sosioekonomi rendah selama masa kanak-kanak dan dukungan sosial keluarga yang buruk tampaknya dapat membuat ibu hamil (bumil) menua lebih dini pada tingkat sel yang berpotensi meningkatkan risiko komplikasi.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, para peneliti memeriksa darah dari ibu hamil untuk mengevaluasi panjang telomere atau struktur ujung kromosom yang digunakan para ilmuwan sebagai ukuran usia biologis. Telomeres yang lebih pendek berarti usia sel yang lebih tua.
Para periset juga bertanya kepada para peserta penelitian tentang penyebab stres, termasuk status sosial ekonomi dan trauma yang tinggi selama masa kecil, serta dukungan sosial mereka saat ini.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology menunjukkan, perempuan yang melaporkan status sosial ekonomi rendah saat anak-anak dan yang berjuang mendapatkan dukungan keluarga, menunjukkan memiliki telomere yang lebih pendek.
"Akses terhadap dukungan, perawatan dan sumber daya sangat penting bagi calon ibu," kata penulis senior studi Lisa Christian, seorang peneliti di Ohio State University Wexner Medical Center di AS.
Studi ini tidak memeriksa hasil kelahiran, namun mendorong para periset untuk bertanya-tanya apakah penuaan biologis lebih cepat ini dapat menempatkan perempuan pada risiko lebih besar untuk melahirkan prematur, hipertensi gestasional, preeklampsia dan masalah lainnya.
Dalam lenelitian sebelumnya telah menghasilkan fakta bahwa faktor risiko psikososial yang buruk dapat membuat proses melahirkan yang berisiko.
Cristian mengatakan, untuk saat ini, penelitian telomere benar-benar digunakan untuk tujuan penelitian dan bukan sesuatu yang bisa diterjemahkan ke dalam praktik klinis.
Namun, ada kemungkinan pengetahuan yang diperoleh dari penelitian terhadap penuaan seluler dapat mendorong intervensi yang berguna dalam praktik kebidanan, termasuk fokus yang lebih besar pada sistem kesejahteraan dan dukungan psikologis para calon ibu. (Zeenews)
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Bumil Sering Mual dan Muntah di Awal Kehamilan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?