Suara.com - Seorang aktivis orangtua telah mengungkapkan, kostum Halloween dari salah satu film Disney, Moana rasis. Pasalnya, dianggap "mengolok-olok budaya orang lain".
Sachi Feris dari Brooklyn, New York, mendesak orangtua untuk tidak membiarkan gadis kecil mereka berdandan sebagai karakter kartun Polinesia karena didasarkan pada "sejarah nyata dan sekelompok orang nyata".
Orangtua tersebut mengatakan, dia menemukan masalah "perampasan budaya", karena putrinya memutuskan mengenakan pakaian Moana untuk Halloween. Gadis kecil Feris ingin berpakaian seperti Elsa dari Frozen di Halloween ini, dan Moana pada tahun depan.
Lewat tulisan di blognya, Raising Race Conscious Children, Feris mengaku "memiliki beberapa keberatan mengenai pilihan kostum keduanya".
"Ada satu hal yang saya tidak sukai tentang karakter Elsa. Saya merasa seperti karena Elsa adalah seorang puteri putih (kulit putih), dan kami melihat begitu banyak puteri kulit putih, karakternya mengirimkan pesan bahwa Anda harus menjadi cara tertentu untuk menjadi 'cantik' atau menjadi 'putri'," ungkapnya.
Menanggapi blog tersebut, warganet mengutarakan pikiran mereka. Rata-rata justru menilai Feris memaksa anaknya untuk menjadi rasis.
"Mengapa penting jika anak Anda berpakaian seperti Moana? Biarkan anak-anak menjadi anak-anak! Ini Halloween!" jawab salah seorang netizen.
"Anak-anak tidak peduli dengan ras. Menurut Anda apa yang anak Anda akan beritahu kepada teman-temannya? Dia tidak bisa menjadi Moana karena Moana berbeda ras dan budayanya? Lalu ketika salah satu temannya berpakaian seperti Moana dia akan mengatakan kepadanya bahwa ini menyinggung karena dia bukan warna kulit yang sama," ujar orangtua lain.
Feris kemudian menjelaskan di Facebook bahwa diskusi tersebut spesifik untuk identitasnya sebagai orang kulit putih yang berbicara kepada anak kulit putihnya dan hak istimewa yang dimiliki mereka pemilik kulit putih yang ingin berdandan sebagai Moana. Blog ini juga menerbitkan sebuah artikel lanjutan yang berjudul "Three Things We Believe This Halloween".
Baca Juga: Akhirnya, Disney Akan Buat Sekuel "Frozen"
"Orangtua kulit putih yang ingin membongkar supremasi putih memiliki beban khusus untuk memeriksa hak mereka terhadap Halloween, dan memastikan bahwa pilihan kostum anak-anak mereka tidak memperkuat budaya rasisme," imbuh Feris.
Dia juga menyarankan agar berdandan sebagai orang kulit putih tidak dianggap rasis, dan Halloween adalah kesempatan untuk bercakap-cakap dengan anak-anak tentang ras, kekuatan dan hak istimewa. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif