Suara.com - Apakah Anda penggemar telur? Bagi Anda yang sangat suka lauk hewani ini, mungkin bisa makan telur tiga sampai empat kali dalam sehari.
Namun, di sisi lain mungkin Anda takut terlalu banyak makan telur bisa bikin kolesterol naik. Pasalnya, dalam telur terdapat kadar kolesterol yang katanya sih bisa bikin kolesterol tubuh naik.
Jadi, sebenarnya berapa banyak telur yang diperbolehkan untuk dikonsumsi agar kolesterol tubuh tetap terjaga? Berapa kali makan telur yang dianjurkan dalam satu hari agar tidak kena kolesterol? Simak ulasan lengkap dari Hello Sehat.
Telur adalah salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh. Namun, di sisi lain, telur juga memiliki kadar kolesterol di dalamnya.
Nah, banyak yang takut makan telur karena kandungan kolesterol yang disebut-sebut bisa bikin kolesterol darah naik jika dikonsumsi. Faktanya, dalam satu butir telur ukuran besar, terdapat kandungan kolesterol sebanyak 186 mg dan semuanya terkandung di dalam kuning telur, yang biasanya lebih banyak digemari ketimbang putihnya.
Kalau begitu, berapa banyak telur yang boleh dikonsumsi dalam sehari? Sayangnya, sampai saat ini memang tidak ada rekomendasi yang pasti terkait berapa banyak telur yang boleh dikonsumsi dalam satu hari.
Namun, ada anjuran seberapa banyak kolesterol yang boleh Anda konsumsi dalam satu hari. Jika Anda sehat dan tak memiliki riwayat penyakit apapun, maka kadar kolesterol yang boleh dikonsumsi dalam sehari tidak lebih dari 300 mg.
Bila Anda mengalami diabetes, penyakit jantung, atau punya kadar kolesterol tinggi, maka Anda hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi kolesterol tak lebih dari 200 mg hari.
Sebuah penelitian yang dilansir dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa makan telur sebanyak 7 butir telur per minggu tidak akan meningkatkan kadar kolesterol tubuh pada orang yang sehat. Dalam penelitian lain, disebutkan bahwa konsumsi 1-3 telur dalam sehari tak membuat kadar kolesterol tubuh langsung naik.
Namun sekali lagi, hal ini hanya dilakukan pada orang sehat, bila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya bicarakan dulu dengan ahli gizi.
Lebih Banyak Makan Putihnya Ketimbang Kuning Telur
Memang tidak ada patokan pasti berapa banyak telur yang baik untuk dikonsumsi. Namun, jika Anda penggemar telur, sebaiknya kurangi konsumsi bagian kuning telur, jangan terlalu sering dimakan.
Makanlah bagian putihnya saja. Anda bisa memanfaatkan kuning telur sebagai campuran kue atau makanan lain.
Mungkin kadar kolesterol yang ada dalam kuning telur tersebut tak melampaui batas maksimum yang telah ditentukan. Namun itu belum ditambah dengan makanan lain yang Anda konsumsi yang mungkin saja ada kolesterolnya.
Jadi, perkirakan kuning telur yang Anda makan atau bila Anda takut, sisihkan bagian kuningnya.
Perhatikan juga Cara Mengolah Telur
Sebenarnya, kolesterol dalam tubuh Anda tidak akan langsung melonjak setelah Anda makan telur. Hal ini tergantung dengan makanan lain yang Anda makan dan bagaimana Anda mengolahnya.
Coba ingat-ingat bagaimana Anda mengolah telur setiap hari? Bila Anda selalu menggoreng, membuatnya jadi telur dadar, atau bikin telur mata sapi, pasti Anda menggunakan minyak atau margarin sebagai bahan untuk menggoreng. Nah, ini yang kemudian bisa bikin kadar kolesterol Anda naik.
Minyak serta margarin punya kandungan lemak jenuh yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak akan buat kolesterol tubuh melonjak. Jadi, jangan salahkan telur yang Anda konsumsi saja, ya.
Mulai sekarang, sebaiknya olah telur dengan cara yang lebih baik, misalnya direbus atau cara lain yang tak menggunakan minyak serta margarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan