Suara.com - Pemakaian smartphone atau ponsel pintar yang berlebihan kerap dikaitkan dengan masalah kurang tidur pada kalangan remaja. Bahkan, beberapa penelitian menyoroti bagaimana gadget telah memengaruhi kesehatan mental remaja di seluruh dunia.
Sebuah studi mengungkapkan, meluangkan banyak waktu dengan bermain ponsel pintar, tablet, atau komputer dapat meningkatkan risiko gangguan depresi hingga menyebabkan kecenderungan bunuh diri pada remaja, khususnya di kalangan perempuan.
Temuan yang telah dipublikasikan dalam jurnal Clinical Psychological Science itu mencatat sekitar 48 persen remaja yang menghabiskan lima jam, atau bahkan lebih untuk bermain perangkat elektronik per hari, didapati satu orang melakukan bunuh diri.
Hal tersebut berbeda dengan 28 persen dari mereka yang menghabiskan waktu kurang dari satu jam per hari untuk bermain perangkat elektronik atau gadget.
"Peningkatan masalah kesehatan mental di kalangan remaja sangat memprihatinkan," kata Jean Twenge, Profesor di San Diego State University, California.
Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, peneliti memelajari data kuesioner dari lebih 500 ribu remaja. Hasilnya, mereka menemukan, tingkat bunuh diri untuk anak perempuan yang berusia antara 13 sampai 18 tahun telah meningkat sebesar 65 persen.
Bahkan, jumlah anak perempuan yang melaporkan gejala depresi berat meningkat hingga sebesar 58 persen.
"Dikatakan bahwa remaja sedang berjuang, dan kita perlu menganggapnya sangat serius," imbuh Twenge.
Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar remaja lebih sering terlibat dalam interaksi sosial, olahraga dan kegiatan aktif lain seperti melakukan pekerjaan rumah, hingga menghadiri ibadah keagamaan.
Baca Juga: Terlilit Utang Miliaran, Selebgram Ini Ingin Bunuh Diri
"Ketika remaja ditanya tentang aktivitas waktu senggang mereka, kebanyakan dari mereka semakin menghabiskan lebih banyak waktu dengan layar dan sedikit waktu untuk melakukan aktivitas lain. Itu bukanlah formula bagus untuk kesehatan mental," tutup peneliti. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!