Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya menetapkan status darurat perlindungan anak karena banyak temuan dan laporan kasus pelanggaran maupun kejahatan terhadap anak.
"Berdasarkan keadaan itu, semua pihak berkesimpulan bahwa kini Kota Tasik berada pada kondisi darurat perlindungan anak," kata Ketua KPAD Kota Tasikmalaya, Eki Baihaqi, Kamis (16/11/2017).
Dia menuturkan, kejahatan anak di Kota Tasikmalaya variatif, sehingga harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah dalam menanggulangi masalah itu.
Dia menyebutkan, data yang dihimpun KPAD Kota Tasikmalaya selama kurun waktu 2014-2015 ditemukan 60 kasus pelanggaran hak anak, ditambah kasus lain yang tidak melaporkan ke KPAD.
"Jumlah pelanggaran itu hanya berdasarkan laporan saja karena sesungguhnya masih banyak dugaan pelanggaran hak anak yang belum terlaporkan," ungkapnya, seperti diwartakan Antara.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, jenis pelanggaran terhadap anak yaitu kekerasan fisik, seksual, ditelantarkan, dan eksploitasi anak untuk mendapatkan keuntungan orang dewasa.
Dia menyebutkan, data pelanggarannya yakni ada sekitar 210 anak di Kota Tasikmalaya dipekerjakan, kemudian satu kasus perdagangan anak dan dua kasus anak berhadapan anak.
Ia berharap, ada upaya seluruh elemen masyarakat, khususnya pemerintah untuk menyelesaikan masalah dan melindungi anak dari ancaman bahaya.
"Semua pihak mengambil tanggungjawab perlindungan anak," tandasnya.
Baca Juga: Kak Seto Tak Setuju Hukuman Kebiri untuk Pelaku Kejahatan Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG