Suara.com - Pernahkah Anda menemukan adanya kerak kecokelatan di bagian pusar? Jika Anda cium aroma cenderung tak sedap, menurut dokter spesialis kulit Aditi Jha, M.D, kerak kecoklatan tersebut kemungkinan adalah sel kulit mati yang menumpuk dan terjebak di pusar.
Namun, penyebabnya bisa lebih buruk jika kerak tersebut disertai dengan keluarnya cairan yang berbau.
Dokter Jha mengatakan, kemungkinan besar kondisi itu disebabkan oleh infeksi. Mungkin sebagian dari Anda pernah menggali kerak kecoklatan tersebut dari lubang pusar, namun Anda tak menyadari bahwa hal itu menjadi gerbang bagi bakteri untuk masuk ke pusar dan menyebar di pembuluh darah.
"Sangat disarankan untuk tidak membersihkan lubang pusat terlalu dalam dan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini bisa menjadi pintu gerbang infeksi yang semakin parah," ujar Jha.
Selain infeksi bakteri, pusar berbau tak sedap juga bisa mengarah pada kondisi kista di daerah perut atau efek prosedur dari operasi hernia. Dokter Jha juga mengaitkan kondisi pusar berbau ini dengan peningkatan gula darah yang tinggi dalm tubuh.
Menurut dia, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan potensi jamur untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi di sekitar pusar. Untuk mengatasi kondisi ini, beberapa obat anti jamur maupun antibiotik mungkin akan diresepkan dokter untuk Anda.
"Pastikan Anda tidak membiarkannya tanpa pengobatan dalam waktu lama karena infeksi berlanjut bisa terjadi dan bau tak sedap juga dapat mengganggu aktivitas Anda," pungkas dia. [Menshealth]
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa