Suara.com - Kelly Yeoman, seorang perempuan di Inggris, tidak bisa membuang kotorannya sendiri setelah gagal menjalani operasi. Usai menjalani prosedur bedah minor "selongsong pisau bedah" bersarang di ususnya, menyebabkan ususnya berhenti berfungsi.
Menurut BBC, perempuan 34 tahun tersebut tidak bisa buang air besar (BAB) selama 15 minggu terakhir.
"Dia secara teratur muntah campuran makanan terakhirnya dan kotorannya sendiri, dan dia sedang berjuang untuk bernapas," begitu pernyataan halaman Go Fund Me berjudul "Krisis Kelly."
Sebuah gambar x-ray yang dibagikan di halaman Facebook-nya menunjukkan bahwa kotoran telah sampai di dadanya. Dia saat ini dirawat di Southmead Hospital untuk menjalani perawatan lebih lanjut terkait kondisinya tersebut.
Menurut BBC, Yeoman telah menjalani dua prosedur operasi sejak saat itu, namun masalah kesehatan dan alergi yang dialaminya menyulitkan untuk menemukan solusi.
"Setiap saat, ususnya bisa berlubang, yang (jika cukup beruntung untuk bertahan dalam komplikasi) akan menghasilkan kantong kolostomi selama sisa hidupnya," bunyi pernyataan halaman penggalangan dana tersebut.
Teman-temannya bertujuan untuk mengumpulkan 10.000 poundsterling atau setara 17.931 Dolar Singapura sehingga dia bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit khusus penyakit usus, Rumah Sakit St. Mark. Saat ini, dana yang sudah terkumpul mencapai 7.260 poundsterling atau setara 13.017 Dolar Singapura dan terus naik.
Yeoman merupakan seorang peternak kuda dari peternakan Huckleberry Finn. Teman-temannya menggambarkannya sebagai, "Perempuan muda yang cantik, cerdas dan penuh perhatian yang hidupnya penuh dengan kegembiraan, canda tawa, dan rencana untuk masa depan."
"Kami mengamatinya, dia kini hampir tidak dikenali sebagai teman kami yang bahagia, kuat dan teguh," tutup bunyi pernyataan tersebut. (Asiaone).
Baca Juga: Bedah Plastik, Buruh Pabrik Ini Jadi Seperti Artis K-Pop
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis