Suara.com - Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia (KPAI) Pontianak, Kalimantan Barat menyatakan, tren penyebaran virus HIV/AIDS dalam beberapa waktu telah berubah, yakni rentan kepada para lelaki yang mapan dan punya uang dengan mobilitas tinggi.
"Tren penyebaran virus HIV/AIDS sudah berubah, yakni kepada para lelaki yang mapan dan punya uang dengan mobilitas tinggi masuk populasi kunci, salah satu komunitas yang kami disasar dalam melakukan tes HIV adalah sopir pelabuhan," kata Sekretaris KPAI Pontianak, Lusi Nuryanti di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Pontianak telah dimulai sejak 10 lalu dengan berbagai langkah, salah satunya mereka telah menyasar populasi kunci penyebaran virus itu, kepada para PSK (pekerja seks komersial).
Ia menambahkan, temuan menggembirakan pun pihaknya dapat, sehingga masyarakat sebenarnya tidak perlu takut untuk melaporkan jika mengidap virus HIV.
"Karena kami punya temuan seorang sopir truk yang sudah positif HIV sejak setahun, kemudian sopir itu rajin minum obat ARV, kemudian hasil tesnya kemarin negatif," ungkapnya.
Sehingga, menurut dia, sudah ada bukti di Pontianak, jika rajin minum ARV (antiretroviral) virus bisa tidak terdeteksi. Konsumsi ARV bagi ODHA memang harus kontinyu dan tepat waktu.
"Kami kaget juga, pas melakukan tes di pelabuhan, sudah diketahui sopir itu positif HIV, setelah dites lalu hasilnya negatif," katanya.
Menurut dia, meskipun negatif, sopir tersebut, secara rutin minum ARV, karena fenomena ini seperti diabetes, ketika dites gula darahnya normal tapi yang bersangkutan tetap diabetes.
KPAI Kalbar, mencatat secara umum Kalbar berada di peringkat 13 penemuan kasus HIV tertinggi, sebelumnya sering berada di urutan lima dan delapan besar, dan indikator peringkat itu dilihat dari jumlah temuan baru, katanya.
"Kami memang mengejar angka HIV baru rendah, dan mendorong masyarakat untuk sebanyak-banyaknya melakukan tes HIV, yang hingga kini tercatat sebanyak 11.633 orang yang sudah melakukan tes tersebut," katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan