Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehilangan berat badan dapat membantu seseorang mengurangi risiko terkena kanker payudara hingga sepertiganya.
Dikatakan, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker payudara karena sel lemak bisa menghasilkan hormon yang membantu menumbuhkan tumor.
Peneliti dari Amerika Serikat kemudian melakukan penelitian acak pada lebih dari 61.000 perempuan berusia 50 hingga 79 tahun selama 11 tahun.
"Penurunan berat badan relatif tinggi dikaitkan dengan penurunan signifikan kejadian kanker payudara," kata Rowan Chlebowski, peneliti utama dari Departemen Onkologi Medis dan Penelitian Terapeutik di City of Hope, Amerika Serikat.
"Dari penelitian ini, kami memiliki bukti bahwa strategi penurunan berat badan dapat efektif dalam menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan pascamenopause," kata Chlebowski lagi seperti yang dikutip Zeenews dari The Telegraph.
Peneliti mengungkapkan bahwa perempuan yang kehilangan lima persen dari berat badan membuat risiko terkena kanker payudara turun sebesar 12 persen.
Resiko kemudian turun menjadi 37 persen untuk perempuan pascamenopause yang berat badannya turun sebesar 15 persen. (zeenews.india.com)
Berita Terkait
-
Kontrasepsi Hormonal Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
-
Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Politisi PKS Nilai Trump Arogan
-
Uni Eropa Desak AS Tak Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
-
MA Setujui Kebijakan Trump Larang Warga 6 Negara Muslim Masuk AS
-
Mereka yang Keluar dari Islam setelah Tragedi WTC 9/11
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama