Dua perempuan berada di ruang sauna. [shutterstock]
Sauna atau kamar uap saat ini semakin meningkat. Keberadaannya akan mudah kita jumpai, baik di pusat kebugaran (gym) hingga salon kecantikan. Apa alasan di balik hal ini?
Ya, kita semua merasa yakin, bahwa dengan berkeringat kita dapat menyingkirian racun di dalam tubuh. Inilah salah satu manfaat sauna yang paling populer.
Kedengarannya memang cukup efektif bukan? Anda hanya tinggal duduk di sebuah ruangan atau melakukan kelas selama satu jam, dan, voila! Tubuh Anda bebas dari bahaya racun.
Sayangnya, bukan itu cara kerjanya. Sebenarnya, ini tidak bekerja sama sekali. Berkeringat adalah sistem pengkondisian udara yang membangun tubuh Anda, jadi tujuannya adalah untuk mengatur suhu inti tubuh Anda, bukan menyingkirkan racun tubuh Anda.
Jadi apa yang hilang? Menurut UAMS Health, 99 persen keringat Anda terdiri dari air dan potongan kecil karbohidrat, slats, protein dan urea. Hanya satu persen logam beracun yang hilang melalui metode ini.
Karena melepaskan racun di dalam tubuh bukan manfaat utama dalam berkeringat, seharusnya ini juga bukanlah dianggap sebagai salah satu manfaat utama sauna.
Jadi sebenarnya, bagaimana kita bisa membuang racun di dalam tubuh kita? Jawabannya adalah melalui ginjal, hati dan organ tubuh lainnya saat Anda pergi ke toilet, bukan kelas yoga atau dalam ruang uap yang panas.
Memasukkan makanan kaya belerang seperti brokoli, kangkung dan kembang kol, dalam makanan harian juga akan membantu mengurangi peradangan sehingga organ tubuh dapat berfungsi dengan lebih baik.
Demikian juga, dengan metode dry brushing setiap hari akan membantu drainase limfatik dengan merangsang sirkulasi darah dan mendorong racun untuk melewati urine atau kotoran.
Jadi, meskipun sauna dapat membantu meningkatkan aliran darah dan yoga bisa membuat Anda lentur, mereka tidak akan mendetoksifikasi bagian dalam Anda dalam 60 menit atau kurang. Lakukanlah pose savasana bukan hanya untuk memgeluarkan keringat saja, tapi juga untuk menghilangkan stres.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Bye Bye Basket! 5 Rekomendasi Deodoran Paling Ampuh Bikin Ketiak Kering Seharian
-
8 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat untuk Remaja, Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Makeup On Terus Sepanjang Hari
-
7 Sunscreen Anti Longsor Terbaik: SPF Tinggi, Ringan, dan Tahan Air
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif