Suara.com - Bagi seorang ibu, proses melahirkan ibarat pertaruhan antara hidup dan mati, tak terkecuali bagi bintang tenis dunia, Serena Williams. Dalam sebuah kolom untuk CNN yang dipublikasikan Selasa (20/2/2018) lalu, mantan petenis dunia wanita nomor 1 itu menulis bahwa dirinya ‘hampir meninggal’ setelah melahirkan putrinya pada September tahun lalu.
Williams mengatakan bahwa dirinya mengalami beberapa komplikasi setelah melahirkan. Pengalaman ini yang kemudian menginspirasinya untuk menulis mengenai pentingnya sarana dan prasarana perawatan anak yang terjangkau.
"Saya hampir meninggal setelah melahirkan anak perempuan saya, Olympia," Williams, menulis di baris pembuka artikelnya.
Williams hanya berbaring di tempat tidur selama enam minggu setelah serangkaian komplikasi, termasuk emboli paru, yang menyebabkannya harus menjalani beberapa operasi, setelah berhasil melahirkan putrinya lewat operasi Caesar darurat.
"Saya sangat bersyukur bahwa saya memiliki akses ke tim dokter dan perawat medis yang luar biasa di rumah sakit dengan peralatan canggih," kata Williams. "Mereka tahu persis bagaimana menangani masalah yang rumit ini. Jika bukan karena perawatan profesional mereka, saya tidak akan berada di sini hari ini."
Williams mengatakan bahwa luka bekas operasi Caesarnya terbuka karena batuk yang terus-menerus akibat emboli paru yang dialaminya.
Dia menjalani operasi, dan dokter menemukan hematoma (sekumpulan darah yang berada di luar pembuluh darah) besar di perutnya, yang menyebabkannya harus kembali lagi ke ruang operasi untuk mencegah gumpalan darah tersebut masuk ke paru-parunya.
Karena pengalamannya inilah, Williams kini giat mendorong orang untuk menyumbang dan beramal membantu para ibu dan bayi baru lahir yang bermasalah di seluruh dunia.
Baca Juga: Rizieq Masih Buron, PA Alumni 212 Sebut Anies 'Kacang Lupa Kulit'
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!