Suara.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang gemuk melalui persalinan sesar, mungkin berisiko lima kali lebih besar mengalami kegemukan atau obesitas pada usia tiga tahun.
Risiko ini bisa terjadi, menurut studi tersebut, mungkin karena bakteri usus yang disebut Lachnospiracae.
Seperti kita ketahui operasi sesar begitu populer di seluruh dunia dan sayangnya mulai dipandang sebagai persalinan yang nyaman ketimbang persalinan normal melalui vagina.
Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa komunitas mikroorganisme atau bakteri yang hidup di saluran pencernaan bayi dipengaruhi oleh jenis persalinan yang dialami ibu.
Sementara risiko obesitas pada anak juga bisa meningkat tiga kali lipat saat ibu yang kelebihan berat badan melahirkan secara vaginal. Risikonya meningkat lima kali lipat saat melahirkan melalui operasi sesar.
"Kami tahu kelebihan berat badan ibu dikaitkan dengan kelebihan berat badan pada anak-anak," kata Anita Kozyrskyj, seorang peneliti di University of Alberta di Kanada.
Mengingat bahwa kelebihan berat badan dan obesitas adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama, hasil studi ini, lanjut dia, memperkuat kekhawatiran meningkatnya persalinan sesar dan menegaskan peran microbiota usus sebagai 'organ super' dengan beragam peran dalam kesehatan dan penyakit.
"Apa yang ditunjukkan oleh penelitian kami adalah bahwa kedua jenis persalinan dan perubahan bakteri usus terlibat dalam risiko obesitas," tambah Kozyrskyj dilansir dari Zeenews.
Untuk penelitian yang dipublikasikan di jurnal Jama Pediatrics, para peneliti menyelidiki 930 ibu dan bayinya.
Baca Juga: Gigi dan Suami Foto Mesra, Warganet: Rambut Raffi 'Jijay'
Teknik sekuensing DNA yang dilakukan di laboratorium memberikan informasi tentang jenis dan jumlah bakteri yang ada di kotoran bayi. Mereka menemukan bahwa kelimpahan Lachnospiracae mempengaruhi hubungan antara berat badan ibu dan berat badan anak setelah kelahiran baik vagina maupun sesar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)