Suara.com - Salah satu saran yang biasa diberikan pada ibu hamil adalah tidak boleh makan nanas selama kehamilan, karena dinilai bisa menyebabkan keguguran atau persalinan lebih cepat.
Benarkah nanas berbahaya bagi ibu hamil? Jawabannya, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung nanas itu berbahaya selama kehamilan. Desas-desus tentang nanas murni cuma mitos.
Lalu, apakah nanas membantu menginduksi persalinan? Nanas mengandung bromelain.
Tablet Bromelain seperti dikutip Meet Doctor, tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan. Bromelain juga dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan perdarahan abnormal.
Namun jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan Anda. Sebenarnya, untuk mendapatkan efek yang sama, Anda perlu makan antara tujuh dan 10 nanas segar sekaligus.
Nah, tidak mungkin juga kan ibu hamil makan nanas sebanyak itu? Jadi intinya, asupan normal tidak mungkin memengaruhi kehamilan Anda.
Bisakah nanas menjadi bagian dari diet kehamilan yang sehat? Diet kehamilan yang ideal terdiri dari makanan dari seluruh piramida.
Selain minum banyak air, Anda perlu mendapatkan nutrisi dari aneka makanan sehat.
Kelompok makanan berikut membantu memberi banyak vitamin dan mineral pada bayi Anda yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang:
1. Biji-bijian
2. Buah-buahan dan sayur-sayuran
3. Protein (daging, unggas, ikan, telur, kacang)
4. Susu
Baca Juga: Perempuan Disudutkan oleh Istilah Pelakor
Berapa banyak yang Anda makan lebih berkaitan dengan usia, tinggi, berat badan, dan faktor makanan lainnya. Ketika sampai pada buah dan sayuran segar, seorang wanita berusia 25 tahun dengan bobot 140 kilogram dan tingginya 5 kaki, tingginya 4 inci harus mengonsumsi sekitar 5 cangkir per hari pada trimester pertama.
Pada trimester kedua dan ketiga, jumlah yang disarankan melonjak menjadi 5 1/2 gelas. Seorang wanita yang tingginya 5 kaki, 9 inci mungkin perlu mendekati 6 cangkir per hari.
Apa yang harus kamu makan Pergilah ke departemen produksi kelontong lokal Anda. Bergantung pada musimnya, ada begitu banyak jenis buah dan sayuran yang bisa dicoba.
Anda juga perlu mengonsumsi:
1. Apel
2. Jeruk
3. Kacang hijau
4. Aprikot
5. Mangga
6. Ubi jalar
7. Bayam
Jika Anda sedang terburu-buru, buah beku, kalengan, atau buah dan sayuran kering juga merupakan alternatif makanan yang baik.
Jadi, makan nanas mungkin tidak berbahaya tapi makan dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek yang tidak nyaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?