Suara.com - Saat anak memasuki usia remaja, orangtua biasanya mulai merasa bingung bagaimana untuk menyampaikan pendidikan seks yang tepat bagi buah hati mereka. Jika Anda salah satunya, cara yang digunakan beberapa orangtua di Inggris mungkin bisa menginspirasi.
Dilansir dari Metro.co.uk, para orangtua di Inggris membuat sebuah iklan di situs Childcare.co.uk. Isinya, mereka memgungkap sedang mencari seorang yang profesional dari jasa penitipan anak untuk melakukan edukasi seks pada anak-anak mereka.
Orangtua yang bersangkutan sangat ingin menemukan seseorang yang bisa menjelaskan berbagai konsep, mulai dari bagaimana bayi dibuat, menjawab pertanyaan berdasarkan persetujuan, seks, dan keintiman.
Bagi orang yang tepat, mereka bersedia membayar 2.500 poundsterling untuk tugas tersebut. Iklan ini dibuat bukan karena kemalasan dari orangtua atau kurangnya keterlibatan mereka untuk memyampaikan edukasi seks pada anak-anak mereka.
Banyak orangtua memang lebih memilih anak-anak mereka memiliki pendidikan seks yang benar-benar solid, dan tahu bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa mereka jelaskan, seperti identitas transgender dan non-biner.
Anak-anak yang membutuhkan edukasi seks di iklan tersebut, ialah anak perempuan berusia 8 tahun dan anak laki-laki berusia 7 tahun, dan topik yang akan dibahas meliputi bagaimana seks ada di antara dua orang yang sedang jatuh cinta, persetujuan, seksualitas, menstruasi, IMS, perlindungan seksual, anatomi, kehamilan, dan jenis kelamin lainnya.
"Seperti kebanyakan orangtua, kami berharap bisa memiliki lebih banyak waktu sebelum ini menjadi masalah. Idealnya, saya akan menghindarinya sama sekali. Tapi kita sampai pada titik di mana mereka tidak puas dengan jawaban yang kita berikan kepada mereka," tulis orangtua di iklan tersebut.
"Saya tidak percaya sekolah melakukan pekerjaan yang benar dalam mengajar anak-anak tentang kompleksitas masa pubertas, keintiman, dan persetujuan, karena itulah mengapa kita mencari seseorang untuk menangani hal ini untuk kita," tulis orangtua lain.
Persyaratannya, guru tersebut terdaftar dalam OFSTED atau Kantor Standar dalam Pendidikan, Jasa Anak dan Keterampilan dan harus memiliki pemeriksaan DBS terkini, karena orangtua tidak akan menghadiri sesi ini. Pengalaman dalam pekerjaan serupa akan lebih menguntungkan.
Baca Juga: Urat Terlihat di Hidung Bayi, Adakah Maknanya?
Semua sesi akan dilakukan di rumah pada saat seseorang atau orangtua sedang berada di rumah.
"Kami tidak akan berada di dalam ruangan bersama Anda, tapi akan berada di rumah, sehingga anak-anak bisa datang dan mudah menemukan kami," tulis orangtua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara