Suara.com - Kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak masih sering terjadi, namun ada sebuah hasil studi mengejutkan yang menunjukkan bahwa anak lelaki ternyata cenderung mengalami pelecehan seksual yang lebih buruk daripada anak perempuan.
Seperti dilansir dari laman Metro, diketahui bahwa kasus pelecehan online terhadap anak perempuan menyumbang dua pertiga dari total keseluruhan kasus, namun jika dilihat dari foto dan video pelecehannya, anak lelaki ternyata mengalami pelecehan yang lebih buruk. Dan, sering kali korban anak lelaki berusia masih sangat muda, dengan bentuk pelecehan yang parah seperti sadisme.
Temuan ini didasarkan pada analisis 1 juta database foto dan video pelecehan dari seluruh dunia, yang dikumpulkan oleh Interpol.
Database Interpol telah mengidentifikasi lebih dari 12.000 korban sejak tahun 2009, namun masih banyak korban lain yang masih harus diidentifikasi. Lebih dari 60 persen korban yang diidentifikasi adalah bayi dan balita, dan sepertiganya adalah anak lelaki.
"Ini menunjukkan betapa banyak yang tidak kita ketahui dan banyak penelitian yang perlu dilakukan. Mungkin para penegak hukum tidak mengenali atau memprioritaskan kasus ini, karena mereka tidak mengetahuinya dan para korban enggan melapor," kata Damian Kean dari ECPAT International, sebuah organisasi yang berfokus pada kasus eksploitasi anak yang berbasis di Bangkok.
Ini adalah sesuatu yang perlu diselidiki lebih lanjut, kata Damian. Hal lain yang mengejutkan adalah, dalam beberapa kasus, bayi yang usianya baru bulan bahkan bisa jadi sasaran serangan seksual yang ekstrem.
Identifikasi korban adalah kunci untuk menemukan si penjahat, karena seringkali kasus pelecehan seksual pada anak dilakukan oleh orang terdekat, seperti pengasuh hingga guru mereka sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar