Suara.com - Mendengar kata fobia tentu Anda akan terbayang perasan takut berlebihan akan sesuatu, seperti takut bertemu badut, ketinggian, hingga takut bahagia. Takut bahagia? Memaang bisa?
Ya, fobia akan perasaan bahagia memang ada. Dalam istilah medis disebut cherophobia. Orang yang mengidap fobia ini akan mengalami ketakutan luar biasa saat bahagia muncul. Menurut Healthline, beberapa ahli medis mengklasifikasikan cherophobia sebagai bentuk kecemasan.
Seseorang yang memiliki cherophobia mungkin tidak sedih sepanjang waktu, mereka hanya menghindari acara dan kegiatan yang dapat membuat mereka bahagia. Psikiater Carrie Barron mengatakan bahwa umumnya cherophobia muncul karena trauma masa lalu pada kebahagiaan yang berujung tragis.
Beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain diputuskan secara sepihak, kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba, dan dipermalukan saat berada di sebuah pesta. Semua kondisi ini awalnya mendatangkan kebahagiaan, namun ujung cerita yang tragis membuat orang menjadi takut untuk merasa bahagia.
"Pada akhirnya itu adalah perasaan putus asa total yang mengarah ke perasaan cemas ketika Anda bahagia dan merasa bahwa itu tidak akan bertahan lama," ujar Barron.
Mengobati cherophobia kadang-kadang dapat disalahartikan sebagai pengobatan depresi. Namun Barron mengatakan bahwa sebaiknya para pengidap fobia ini menggali masa lalu untuk menerima kebahagiaan dan mengurangi pikiran negatif akan akibat yang muncul setelahnya.
Secara khusus, dia mengatakan perawatan seperti terapi perilaku kognitif berguna untuk mengubah cara berpikir. Butuh waktu untuk mengatasi masalah ini, tetapi dengan perawatan, penderita mungkin bisa melewatinya, menikmati kebahagiaan, dan mulai menjalani hidup seperti orang normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?