Suara.com - Apa bahayanya sebuah boneka? Rasanya, hampir semua ibu di seluruh dunia tak akan menganggap sebuah boneka, apalagi boneka lunak seperti beruang Teddy, sebagai sesuatu yang berbahaya bagi bayinya.
Tapi tidak bagi Dexy Leigh Walsh yang berasal dari Dundee, Skotlandia. Ia menemukan putrinya yang berusia 18 bulan, Connie Rose, meninggal dalam tidurnya pada 6 Maret lalu. Penyebabnya bikin miris, hanya karena ia punya kebiasaan menjejali sisi ranjang putrinya dengan boneka beruang untuk mencegahnya jatuh di antara kasur dan dinding. Sekarang, kebiasaannya itu ia anggap sebagai suatu penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Walsh kini meluncurkan kampanye online di halaman Facebook, yaitu Connie Rose Awareness, dalam upayanya memperingatkan orangtua lain tentang bahaya meninggalkan mainan di tempat tidur anak-anak.
Ia juga menuliskan pengalamannya di Facebook: "Pada tanggal 6 Maret 2018 pukul 8.01 pagi, hidup saya berubah, saya bangun untuk mempersiapkan anak sulung saya berangkat sekolah sekaligus menemukan bayi bungsu saya meninggal."
“Saya menyalahkan diri saya sendiri karena ia meninggal akibat tertindih boneka beruang Teddy besar yang saya letakkan di sisi tempat tidurnya, dengan maksud mencegahnya jatuh ke sisi tempat tidurnya."
"Yang aku pikirkan sekarang adalah bagaimana jika aku tidak menaruh boneka apapun di tempat tidurnya, mungkin ia masih akan berada di sini hanya dengan sebuah benjolan kecil di kepalanya."
“Saya ingin setiap orang tua melihat dan menyadari hal ini. Biarkan anak-anak jatuh, dan jangan mencoba menjejali tempat tidurnya bahkan dengan boneka lembut sekalipun. Pindahkan semuanya jauh-jauh dari sisinya."
"Saya benar-benar berharap kisah tragis putri kecil saya dapat menyelamatkan bayi lain."
Seorang juru bicara untuk The Lullaby Trust, organisasi amal Inggris yang bertujuan untuk mencegah kematian tidak terduga pada bayi, mengatakan, “The Lullaby Trust ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga di masa sulit ini. Kami menyarankan agar tempat tidur bayi bebas dari benda-benda seperti bantal, selimut, mainan, atau bumper."
Baca Juga: Siapapun Cawapres Prabowo, PKS Tetap Bersama Gerindra
“Barang-barang yang tidak perlu ada di tempat tidur dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) jika menutupi kepala bayi. Barang-barang seperti mainan lunak dan bumper cot juga dapat meningkatkan risiko kematian bayi."
Saran di atas diberikan kepada seluruh orangtua yang memiliki bayi di bawah usia 12 bulan. Semoga dengan begitu, tak ada lagi insiden bayi meninggal gara-gara boneka yang tampak tak berbahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan