Suara.com - Kepolisian Chengdu, Cina, melarang pemasangan boneka di atas atap mobil. Larangan itu berlaku karena dianggap dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Bagi pengendara yang kedapatan memasang boneka di atas kap mobil di Ibu Kota Provinsi Sichuan itu akan dikenai denda sebesar 200 Reminbi/ RMB (Rp420 ribu). Sanksi lainnya adalah pengurangan poin bagi pemilik surat izin mengemudi.
Peraturan tersebut mulai berlaku pada Senin (26/3/2018) sebagaimana dilaporkan oleh newssc.org yang dipantau Antara di Beijing, Selasa (27/3/2018).
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Chengdu menginstruksikan penurunan dekorasi mobil seperti boneka sejumlah tokoh superhero Marvel, Minions, Super Mario, Disney Princess.
Boneka-boneka itu bisa menginspirasi para pengemudi untuk mempercepat laju kendaraan seperti tokoh idolanya yang bisa terbang sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, demikian otoritas kepolisian setempat.
Otoritas setempat juga menyatakan bahwa para pengemudi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas harus mau bertanggung jawab.
Pemasangan boneka tokoh-tokoh pahlawan dalam dunia kartun dan film fiksi tersebut di atas kap mobil-kebanyakan di pojok belakang- menjadi tren dalam beberapa bulan terakhir di seluruh daratan Cina.
Jajaran kepolisian di pelosok Cina telah meminta para pemilik mobil untuk tidak menambah aksesori atau dekorasi tak berguna di bagian eksterior mobil guna membantu menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, tulis People's Daily.
Baca Juga: Mimpi Sumbawa Wujudkan Kabupaten Berbasis Agroindustri
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional