Suara.com - Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh terhadap gaya hidup di mana orang banyak yang kurang aktif secara fisik atau sedentari.
Fakta ini, kata Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Drg. Kartini Rustandi, dapat dilihat pada data Riskesdas 2013, di mana 24 persen penduduk Indonesia menjalani gaya hidup sedentari lebih dari enam jam sehari.
"Sekarang, kita lebih banyak sama gadget, kalau pegang gadget pasti sambil duduk atau tiduran. Mau makan tinggal pesan. Padahal sebenarnya ini harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, dan aktivitas fisik yang rutin," ungkap dia dalam Kampanye Ayo Indonesia Bergerak bersama Anlene di Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena perilaku kurang bergerak menjadi salah satu faktor penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia, termasuk di antaranya penyakit tidak menilar seperti stroke, penyakit jantung dan diabetes.
Untuk mengubah hal tersebut, kata drg. Kartini, Kemenkes mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, dengan mendorong aktivitas fisik 30 menit setiap hari, melakukan diet seimbang dan memeriksakan kesehatan secara rutin.
Sejalan dengan hal ini, Anlene, susu untuk kesehatan tulang dari Fonterra Brands juga merayakan acara puncak kampanye 'Ayo Indonesia Bergerak' bersama masyarakat Jakarta di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kampanye ini telah menggerakkan 10 ribu orang di tujuh kota di Indonesia. Tujuan dari kampanye tersebut untuk membuktikan masyarakat Indonesia aktif dan mampu bergerak lebih guna melawan gaya hidup sendatari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!