Suara.com - Benarkah kurang tidur dapat membunuh seseorang? Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh ahli saraf, Matthew Walker, dalam bukunya Why We Sleep, yang menyimpulkan bahwa semakin sedikit waktu Anda tidur, semakin pendek usia Anda.
Diperkirakan bahwa dua pertiga orang dewasa di seluruh dunia tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Meski Organisasi Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan delapan jam semalam sebagai waktu tidur yang baik, faktanya kebanyakan orang hanya mendapatkan waktu tidur enam atau tujuh jam semalam.
Menurut Walker, dalam jangka panjang, kekurangan waktu tidur ini akan berdampak serius bagi kesehatan Anda, dan dalam beberapa kasus, bisa membunuh Anda. Waktu tidur yang cukup akan membantu Anda tetap produktif, baik secara emosional maupun fisik.
Ketika Anda tak mendapat waktu tidur yang cukup, tubuh akan kesulitan untuk melawan penyakit, mulai dari pilek biasa hingga kanker. Kurang tidur akan mengurangi jumlah limfosit, sel pembunuh alami yang ada di tubuh Anda. "Tidur 4-5 jam semalam akan menurunkan jumlah sel limfosit hingga 70%," kata Walker.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan kasus Alzheimer, obesitas, stroke, dan diabetes. Kurang tidur akan mengubah cara kerja insulin di dalam tubuh dan seberapa cepat sel-sel menyerap gula. Kurang tidur selama satu minggu, memungkinkan dokter mendiagnosa Anda dengan penyakit pra-diabetes, yang artinya kadar gula darah Anda cukup tinggi sehingga Anda berisiko tinggi untuk naik level menjadi penderita diabetes.
Tidur yang tidak cukup juga membuat tubuh menjadi lebih rentan untuk mengalami kanker. Tahukah Anda bahwa mengantuk ternyata menjadi salah satu penyebab untuk kasus kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat? Jadwal tidur yang tidak teratur juga dapat menyebabkan kanker, karena tertekannya jumlah hormon melatonin. Tak heran jika Organisasi Kesehatan Dunia kemudian menyebut bahwa kerja malam bersifat karsinogenik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia