Suara.com - Tak semua pekerja di Ibukota berasal dari kota yang sama. Ada yang bertempat tinggal di Bekasi, Depok, Bogor dan sekitarnya. Untuk mencapai tempat kerja, mereka biasanya menggunakan moda transportasi kereta lokal atau commuter line.
Saat jam-jam sibuk commuter selalu penuh sesak dan terkadang terjadi gangguan sinyal yang menyebabkan jadwal kedatangan menjadi molor. Ternyata, seperti dilansir dari laman Newsweek, menjadi seorang pekerja yang menggantungkan hidupnya pada moda transportasi ini bisa memberi efek buruk bagi kesehatan.
Di New York, para pekerja menggunakan moda transportasi kereta bawah tanah untuk menuju dan pulang dari kantor. Kebiasaan ini membuat mereka berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan, berikut diantaranya.
1. Kehilangan waktu
Keterlambatan jadwal kereta adalah masalah yang kerap dihadapi para komuter. Jelas hal ini menjadi sumber stres baru karena dapat membuat mereka telat datang ke kantor. Mereka akan kehilangan waktu untuk menyelesaikan tanggung jawab di kantor yang pada gilirannya membuat mereka tak sempat makan siang sehingga dapat jatuh sakit atau pulang menjadi lebih lambat.
2. Stres
Stress karena hal-hal yang Anda temui di perjalanan dapat memicu berbagai kebiasaan buruk seperti merokok hingga konsumsi makanan secara berlebihan. Sebuah studi pada 2004 lalu yang dilakukan oleh profesor di Cornell University menemukan bahwa gangguan perjalanan kereta berkorelasi dengan tingkat kortisol yang lebih tinggi atau juga disebut hormon stres. Ketika stres dialami setiap hari, maka hal ini dapat menyebabkan Anda kelelahan dan mengalami berbagai penyakit kronis.
3. Kurang tidur
Perjalanan jauh membuat sebagian pekerja sudah harus menaiki commuter pada jam-jam, dimana pekerja lain masih nyenyak di kamar tidur. Hal ini menyebabkan para komuter harus bangun lebih pagi dan kehilangan waktu tidur berkualitas.
Baca Juga: Enam Hal Aneh yang Bisa Dialami Orang Stres
Kurang tidur dalam jangka pendek bisa mengganggu suasana hati, kemampuan menyerap dan menyimpan informasi serta menimbulkan risiko cedera dan kecelakaan. Kurang tidur kronis juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas dan kematian dini.
4. Masalah hubungan
Sebuah perjalanan panjang dari dan ke kantor juga bisa menimbulkan malapetaka pada hubungan pribadi, terutama kehidupan cinta Anda.
Waktu yang dihabiskan di jalan atau kereta api juga menyisakan lebih sedikit waktu untuk bertemu anggota keluarga atau teman, yang berpotensi menyebabkan orang hanyut dalam kesepian. Peneliti juga telah menemukan bahwa kesepian secara signifikan meningkatkan risiko seseorang mengalami kematian dini, sama dengan obesitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia