Suara.com - Bantal merupakan sumber kenyamanan saat tubuh bersandar di kasur, dan turut berperan dalam menciptakan tidur berkualitas. Namun di satu sisi, bantal juga bisa memicu seseorang jatuh sakit.
Ada beberapa alasan yang membuat bantal justru dapat menjadi pemicu dari berbagai masalah kesehatan. Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman Medical Daily.
1. Kekakuan sendi
Jika Anda terbangun dengan sendi yang kaku di pagi hari, maka salahkanlah bantal Anda. Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan otot dan membuat Anda terbangun dengan leher kaku dan nyeri bahu di keesokan harinya.
2. Jerawat
Menurut dokter kulit Dr. David Bank dari Pusat Dermatologi Kosmetik dan Bedah Laser di New York, jerawat mekanika adalah jenis jerawat yang dipicu oleh gesekan atau karena bahan tertentu menyentuh wajah.
"Ketika sarung bantal Anda tidak dicuci atau diganti secara teratur, tumpukan kotoran dan minyak di kulit dan rambut Anda yang menyentuh bantal akan kembali menyentuh kulit Anda dan memicu jerawat," jelasnya.
3. Gangguan tidur
Jika Anda terus-menerus harus menyesuaikan kembali bantal Anda ketika mencoba untuk tidur, maka itu tandanya masa pakai bantal Anda telah habis. Tidur di atas bantal yang sudah habis masa pakainya dapat menyulitkan otak dan tubuh untuk rileks, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak dan memicu kelelahan di siang hari.
4. Alergi
Bantal dapat menjadi tempat hidup dari tungau debu. Jika Anda tidak rajin membersihkannya, maka tungau ini akan menjadi pemicu alergi. Beberapa tanda jika Anda mengidap alergi tungau antara lain sesak di dada, serta gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan.
5. Bayi mati lemas
Para ahli telah mengingatkan orangtua untuk mencegah bayi tidur menggunakan bantal. Gerak refleksnya saat tidur dikhawatirkan dapat menyebabkan bantal berubah posisi dan menutupi area wajahnya. Risiko yang paling bahaya dari kebiasaan ini adalah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), yakni kondisi di mana bayi mati lemas karena kekurangan oksigen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas