Suara.com - Memilih sekolah untuk anak bukan hal yang mudah buat orangtua. Begitu juga dengan Ayu Ting Ting yang berstatus sebagai single parent. Ia mengaku punya cukup banyak pertimbangan dalam memilih sekolah untuk putri semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak.
Di usia Bilqis yang sudah masuk 5 tahun, Ayu mulai menyeleksi SD terbaik yang akan menjadi sekolah buat anaknya nanti. Inilah beberapa pertimbangan Ayu dalam memilih sekolah untuk buah hatinya.
Bertaraf internasional
"Kalau bisa, nanti masuknya internasional school. Saya kepingin banget bisa menyekolahkan Bilqis sampai ke luar negeri. Jadi, saya mencari sekolah yang bisa mendukung dia untuk bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri nantinya," ungkap Ayu.
Lingkungan aman
"Lingkungannya aman, artinya dari segi keamanan selama anak di sekolah terjaga, jauh dari ancaman bahaya terhadap anak-anak selama di sekolah. Semua pihak sekolah menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Semua kegiatan anak-anak dapat terpantau," bebernya.
Pergaulannya bagus
"Anak-anak yang akan jadi teman-temannya Bilqis adalah anak-anak baik, bukan anak-anak yang rumpi, suka usil, dan mengganggu. Supaya Bilqis punya teman yang bisa saling menghargai, melakukan kegiatan postif, dan bisa saling bertoleransi," ujar pelantun lagu Alamat Palsu itu.
Tenaga pengajar berpengalaman
"Kalau dari segi tenaga pelajar, harus yang sudah tahu bagaimana cara memperlakukan anak-anak dalam bidang akademis. Kalau bisa, tidak lebay soal pelajaran, karena setiap anak kan punya kemampuan yang berbeda-beda. Jadi, gurunya kalau bisa mengerti," harapnya.
Berbasis agama
"Agama nggak boleh ketinggalan. Di sekolah juga harus diajarkan agama. Kalau ada sekolah bertaraf internasional yang Islami, ya bagus. Kalau pun tak ada, kan tetap anak diajarkan agama di rumah. Sekarang Bilqis sudah dibiasakan belajar ngaji setiap sore di rumah, saya panggil guru ngaji private, semoga ini bisa terus berlanjut," tukas Ayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?